RADARDEPOK.COM – Kontes Depok Fashion Festival (Deff) 2025 sukses dihelat di Margo Hotel Depok pada Sabtu (4/10). Ajang tersebut menampilkan berbagai desain pakaian dengan beragam motif batik khas Kota Depok.
Pada kontes tersebut, Batik Tradjumas yang diproduksi di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, menjadi yang terfavorit dibandingkan peserta lain yang juga menampilkan berbagai desain pakaian dan motif batik.
Bagaimana tidak, Batik Tradjumas memborong tujuh penghargaan sekaligus dari total sembilan penghargaan serta tiga kategori juara. Ini menandakan seni Batik Tradjumas menjadi salah satu yang terbaik di Kota Depok.
Adapun penghargaan yang diraih Batik Tradjumas dalam kontes tersebut di antaranya juara pertama kain Batik Tradjumas motif Ikan Hias Merah desainer Diah Kundani. Juara dua kain Batik Tradjumas motif Gong Si Bolong kontemporer desainer Rosmawati, dan juara tiga kain Batik Tradjumas motif Gong Si Bolong klasik biru desainer Satya Rahayu.
Baca Juga: Langgar Aturan Imigrasi, Dua WNA Asal Afrika Diamankan di Depok
Kemudian Batik Tradjumas juga mendapatkan penghargaan juara harapan pertama kain Batik Tradjumas peserta BJB, dan juara harapan tiga kain Batik Tradjumas peserta Bank BNI.
Terakhir, Batik Tradjumas meraih juara pertama peserta DPRD Kota Depok dengan kain Batik Tradjumas yang dikenakan Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari. Dan juara tiga dengan kain Batik Tradjumas yang dikenakan Anggota DPRD Kota Depok, Endah Winarti.
Selain Batik Tradjumas yang mengikuti kontes tersebut, adapun peserta lainnya adalah Batik Puri Ambari yang diproduksi di Tirtajaya. Batik Sprectrum yang diproduksi di Abadijaya, dan Batik Citra Gunawan yang juga diproduksi di Abadijaya.
“Batik Tradjumas itu selalu memiliki inovasi dan kreasi terhadap motif atau desain batik terbaru. Ada yang motif klasik, kontemporer, bahkan ada yang abstrak,” tutur pendiri Batik Tradjumas, Suharno kepada Radar Depok, Senin (6/10).
Pada intinya, sambung Suharno, Batik Tradjumas selalu mengikuti tren kekinian dan perkembangan zaman dari fashion-nya. Baik itu dari motif batik hingga gaya pakaian yang dikenakan seiring berkembangnya zaman.
“Nah, disinilah kira-kira teman-teman dari desainer kemudian memilih Batik Tradjumas ini,” kata Suharno.
Baca Juga: Siap-siap! Beli Ponsel Bekas Harus Balik Nama, Penjual di Depok : Jangan Bikin Susah
Pada kontes Depok Fashion Festival tersebut, Suharno membeberkan, bahwa Batik Tradjumas menghadirkan beragam motif. Beberapa di antaranya motif ikan hias warna merah, sebagai implementasi kearifan lokal di Kecamatan Bojongsari.
“Kemudian ada juga motif Gong Si Bolong. Itu adalah kontemporer abstrak dan kekinian. Kemudian ada juga motif Gong Si Bolong klasik warna biru keabu-abuan,” beber Suharno.
“Tahun 2026 nanti Batik Tradjumas juga akan mengeluarkan motif terbaru lagi. Nanti tunggu tanggal waktunya. Karena memang setiap tahunnya itu Batik Tradjumas selalu mengeluarkan motif-motif terbaru,” tandas Suharno. ***