RADARDEPOK.COM - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bersama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Depok, menghelat kegiatan bertajuk Santri Fest Campaign di area hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda, Kota Depok, Minggu (19/10).
Kegiatan yang berlangsung meriah ini diisi dengan berbagai aktivitas menarik. Mulai dari open stand booth, papan harapan untuk masyarakat, hingga membagikan minuman dan camilan gratis kepada para pengunjung CFD di Kota Depok.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam menyemarakan peringatan Hari Santri Nasional 2025. Pada kegiatan ini turut hadir Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, Hakim Muzayyan, mewakili PCNU sebagai bentuk dukungan dan pendampingan pada generasi muda NU yang aktif, progresif dan inovatif.
Ketua pelaksana kegiatan, Rafif Abyan Hidayat mengatakan, bahwa kegiatan yang bertajuk ‘Santri Fest Campaign’ ini, merupakan bentuk nyata kepedulian pelajar Nahdlatul Ulama (NU) terhadap lingkungan sosial.
Baca Juga: Dugaan PHK Karyawan Sepihak, Tip Top Depok Dipanggil Komisi D
“Tujuan diadakannya ‘Santri Fest Campaign’ ini adalah sebagai bentuk syiar dari pelajar NU di Kota Depok. Kami ingin menunjukkan bahwa masih ada pelajar yang peduli terhadap masyarakat sekitar,” kata Rafif kepada Radar Depok, Minggu (19/10).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC IPPNU Kota Depok, Selvi Febriyanti menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut tidak sekadar menjadi perayaan simbolik, melainkan momentum refleksi atas peran penting santri dalam sejarah dan kehidupan berbangsa.
Selvi juga menegaskan, melalui ‘Santri Fest Campaign’ ini IPNU-IPPNU Kota Depok ingin menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas santri di kalangan generasi muda, sekaligus menunjukan bahwa santri masa kini mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Pertamina Retail Pastikan SPBU 34.16.924 Cimanggis Depok Beroperasi dengan Pengawasan Ketat
“Kami ingin menunjukkan bahwa santri bukan hanya identik dengan pesantren, tetapi juga bagian dari masyarakat yang aktif, kreatif dan berdaya. Santri bisa modern, berdaya, terbuka terhadap teknologi, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah,” tutur Selvi.
Semangat Hari Santri Nasional harus menjadi pengingat bahwa cinta Tanah Air adalah bagian dari iman, kata Selvi, dan ini merupakan nilai yang harus terus dijaga oleh para santri dari masa ke masa.
“Kami berharap IPNU-IPPNU Kota Depok ke depan tidak hanya aktif dalam kegiatan organisasi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah ditengah tantangan zaman yang semakin kompleks,” tutup Selvi. ***