Perihal dengan kualitas udara di Tangerang Selatan pada Selasa (21/10), tercatat bahwa kualitas udara di sana berada di kategori Tidak Sehat dengan angka 172 pada pukul 18:00 WIB. Kemudian pada Rabu (22/10), kualitas udara juga berada di kategori Tidak Sehat dengan angka 174 pada pukul 06:00 WIB.
Sementara itu pada Kamis (23/10), terpantau kualitas udara di wilayah DKI Jakarta termasuk Tangerang Selatan dan Depok, menunjukkan indeks yang cukup baik setelah kawasan tersebut diguyur hujan pada Rabu (22/10).
“Sumber polusi utama ini adalah transportasi. Khususnya pada jam-jam sibuk. Kemudian debu dari kegiatan konstruksi, pabrik-pabrik liar. Sisanya dari aktivitas masyarakat sendiri, seperti pembakaran sampah," beber Ardhi.
Jika dilihat dari sisi meteorologi, Ardhi mengatakan, Jakarta lebih rendah tingkat polusinya karena berada di dekat pantai. Hal ini disebabkan karena angin laut yang terjadi pada siang hari, akan mendorong polusi ke arah selatan menuju wilayah Depok dan Tangerang Selatan.
"Selain itu, Jakarta punya aturan yang lebih ketat untuk transportasi. Seperti sistem ganjil genap. Jadi, konsentrasi polusi dari kendaraan bisa ditekan," jelas Ardhi. ***