RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok bakal melakukan penghematan besar-besaran pada 2026, imbas pemangkasan anggaran dari Pemerintah Pusat. Meski begitu, sejumlah program yang sudah berjalan, dipastikan akan bergulir. Misalnya program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG).
“Karena program RSSG ini masuk dalam program prioritas, dan tidak akan berpengaruh dengan pemangkasan anggaran,” tutur jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, Minggu (9/11).
Mangnguluang Mansur menuturkan, sekitar Rp400 miliar anggaran Pemkot Depok dipangkas oleh Pemerintah Pusat, tentunya hal ini akan berpengaruh ke beberapa sektor pembangunan dan pemberdayaan. Namun, Pemkot Depok akan tetap fokus pada kegiatan yang paling prioritas.
Baca Juga: Atasi Persoalan Sampah, Rutan Depok Fokus Budidaya Maggot : Punya Dampak Ekonomi Besar
Namun dengan adanya pemangkasan anggaran tersebut, sambung Agung, bukan berarti Pemkot Depok akan menghentikan program yang telah dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kami akan melakukan seleksi ulang agar pelaksanaannya lebih tepat sasaran. Nantinya, kegiatan yang paling prioritas yang akan diambil. Artinya semua program tetap berjalan, hanya saja pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” jelas Agung, sapaanya.
Baca Juga: Ombudsman RI Beri Penguatan Pencegahan Maladministrasi untuk Kantor Imigrasi Depok
Pemangkasan anggaran ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkot Depok, kata Agung. Meski demikian, berbagai pembangunan daerah pada tahun mendatang juga dipastikan tetap akan berjalan sebagaimana metinya.
“Optimis itu harus ya, karena program Pak Wali bersifat jangka panjang sehingga pelaksanaannya tidak harus seluruhnya diselesaikan dalam satu tahun anggaran. Kalau belum tahun ini bisa dilanjutkan di tahun berikutnya,” kata Agung. ***