RADARDEPOK.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok memprediksi kuota calon jemaah haji Depok, akan menyentuh sekitar 2.500 orang. Prediksi ini seiring sejalan dengan wacana kuota haji di Depok, yang ditetapkan berdasarkan urut porsi Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, kuota untuk calon jemaah haji Depok hanya 1.678 orang. Jumlah ini ditetapkan berdasarkan kuota kabupaten. Artinya, keberangkatan haji yang akan datang meningkat lebih dari 900 orang.
“Rencananya untuk tahun ini, kuota jemaah haji di Depok itu ditetapkan berdasarkan urut porsi provinsi. Jadi, siapa dulu yang daftar dia yang berangkat,” ungkap Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Depok, Fauzan kepada Radar Depok, Selasa (18/11).
Jika memang mengacu pada aturan tersebut, sambung Fauzan, artinya tak menutup kemungkinan bahwa kuota jemaah haji Kota Depok ini akan mengalami penyesuaian atau penambahan kuota, yang diprediksi mencapai sekitar 2.500 orang.
Baca Juga: Pemkot Depok Lakukan Pinjaman Daerah : Upaya Penyeimbangan APBD 2026
“Kalau memang benar mengacu pada aturan tersebut, berarti ya Insya Allah kuota Depok pada 2026 nanti akan mengalami penyesuaian kuota atau ada penambahan lah, mungkin sekitar 2.500 orang,” beber Fauzan.
Prediksi kuota tersebut, lanjut Fauzan, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kuota sebelumnya yang hanya 1.678 jemaah. Karena sebelumnya, kuota jemaah haji Depok masih mengacu atau menggunakan aturan dari kuota kabupaten.
“Tahun lalu itu kan menggunakan kuota kabupaten. Itu kita dapat hanya 1.678 orang untuk kuota haji Depok. Dan jika tahun ini diberlakukan aturan berdasarkan urut porsi Provinsi Jawa Barat, itu kita bisa mendapat kuota sekitar 2.500 orang,” jelas Fauzan.
Jika ada penambahan kuota jemaah haji tersebut, Fauzan mengatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi dan mitigasi kepada para jemaah, dan Kemenag Depok akan memproses hal tersebut guna mendapat angka pasti jemaah haji yang akan berangkat.
“Calon jemaah haji asal Depok yang belum konfirmasi bisa ke Kantor Kemenag Depok atau ke KBH (Kelompok Bimbingan Haji). Berkaitan dengan jumlah calon jemaah haji Depok yang belum terkonfirmasi, diperkirakan masih ada kurang lebih 1.000 orang lah,” beber Fauzan.
“Artinya, jika kuota haji Depok benar ditetapkan sesuai dengan urut porsi provinsi atau sekitar 2.500 orang, berarti ada sekitar 1.500 orang yang sudah terkonfirmasi,” timpalnya lagi.
Meski diprediksi kuota jemaah haji Depok bertambah, Fauzan mengaku, belum ada informasi lebih lanjut, terkait apakah ada wacana penyesuaian atau penambahan untuk kuota jemaah haji lansia. Sebelumnya, kuota jemaah haji lansia di Depok mencapai 60 orang.
“Kalau untuk lansia, kemarin kita mendapat kuota 60 orang. Nah, apakah nanti berdasarkan urut porsi provinsi atau tetap sama, kita masih menunggu info lebih lanjut apakah jumlahnya akan tetap sama dengan yang kemarin atau bertambah juga,” kata Fauzan.
“Pada intinya, untuk kuota pasti calon jemaah haji Depok kami belum melihat datanya secara resmi, artinya kita juga masih menunggu rilis data jemaah dari pusat,” tandas Fauzan.
Sebelumnya, Kanwil Kemenhaj Jawa Barat, tak menampik kuota haji di Jawa Barat turun untuk tahun 2026 karena adanya perubahan distribusi oleh pemerintah pusat.