utama

Anggaran Pelesiran Pejabat RSUD ASA Depok Diselidiki

Sabtu, 29 November 2025 | 09:00 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Sumber anggaran pelesiran ke Malaysia dan Singapura pada hari kerja, yang diduga dilakukan 13 pegawai RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) Depok, menjadi tanda tanya besar. Hingga kini, sumber dana yang digunakan untuk perjalanan itu belum juga diketahui dengan jelas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur mengaku, pihaknya belum tahu secara pasti sumber dana yang digunakan 13 pegawai RSUD ASA Depok, untuk bepergian ke luar negeri, Kamis (20/11).

"Saya belum menanyakan sampai ke situ ya, soal asal anggaran yang digunakan mereka,” tutur Agung, sapaannya, usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Depok, Kamis (27/11).

Sejauh ini, sambung Agung, Pemkot Depok terus mendalami kasus ini dan telah memanggil sejumlah pegawai dan pimpinan RSUD ASA Depok, terkait dugaan pelesiran yang dilakukan 13 pegawai pada pekan lalu itu.

Baca Juga: Tegas! Kasus Pelesiran Pegawai RSUD ASA Depok Diselidiki : Inspektorat dan BKPSDM Turun Tangan

"Sekarang lagi diproses di BPKSDM," ujar Agung.

Diketahui sebelumnya, sejumlah pegawai RSUD ASA Depok diduga melakukan perjalanan ke Singapura dan Malaysia pada Kamis (20/11). Hal ini menuai sorotan publik lantaran belum diketahui apa kepentingannya, sedangkan perjalanan ke luar negeri itu dilakukan pada hari kerja.

Beredar juga kabar bahwa terdapat 13 pejabat RSUD ASA yang diduga ikut dalam perjalanan ke luar negeri tersebut. Adapun nama-nama yang terdata itu berinisial MRZ, EE, DE, RYE, YD, DH, KZ, TW, AY, DE, INF, LH dan W.

Direktur Utama RSUD ASA Kota Depok, Enny Ekasari mengaku, terdapat sejumlah pegawai yang memang berangkat ke luar negeri. Tetapi dia menegaskan tetap berada di Depok dan tak semua pegawainya ke luar negeri.

Baca Juga: 13 Pegawai RSUD ASA Depok Pelesiran, Wakil Ketua Komisi A Imam Turidi Bakal Panggil BKPSDM

“Enggak semua. Kami ada di kantor (Depok) kok,” ujar Enny saat dikonfirmasi Radar Depok, Minggu (23/11).

Meski demikian, Enny tak menjawab kembali apa urgensi perjalanan ke luar negeri tersebut saat ditanya melalui Whatsapp, begitu juga saat ditanya izin keberangkatan 13 pejabat RSUD ASA tersebut. ***

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB