RADARDEPOK.COM - Gerakan Anak Negeri memberangkatkan tim relawan untuk membantu penanganan bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh, dengan fokus utama di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Banjir bandang dan tanah longsor menghancurkan sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera. Mulai dari Aceh, Tapanuli, hingga Sibolga. Banyak daerah rusak parah akibat bencana tersebut.
Bahkan hingga saat ini, berdasarkan data yang dihimpun, total korban mencapai 303 orang meninggal dunia dan 279 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Para korban tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sejumlah wilayah terdampak lainnya.
Sebagai respons atas kondisi itu, Gerakan Anak Negeri berinisiatif melakukan aksi sosial untuk membantu warga Sumatera. Bantuan yang disiapkan meliputi obat-obatan serta rencana pemberangkatan tim dokter guna membantu proses penanganan kesehatan para korban bencana.
Menjelang keberangkatan, perwakilan Gerakan Anak Negeri melakukan kunjungan ke Pendopo Bupati Bogor, untuk berkoordinasi sekaligus memperkuat kolaborasi kemanusiaan.
Penanggung jawab Gerakan Anak Negeri, Hazairin Sitepu menyampaikan, pihaknya segera mengirimkan tim besar untuk membantu penanganan para korban.
Baca Juga: Anggaran Pelesiran Pejabat RSUD ASA Depok Diselidiki
“Gerakan Anak Negeri segera memberangkatkan satu tim besar ke daerah bencana di Sumatera, terutama Tapanuli Tengah. Bupati Bogor juga sangat senang dan mau ikut bersama-sama. Kami berkolaborasi memberikan bantuan terbaik bagi para korban,” ujarnya, Minggu (30/11).
Gerakan Anak Negeri yang telah berpengalaman menangani berbagai bencana besar, mulai dari Tsunami Aceh, bencana Nias, Sinabung, Merapi, Bantul, Pangandaran, Palu, Ambon, Semeru, hingga Cianjur.
Tim akan mulai mengirim dokter, perawat, ahli patah tulang Cimande, obat-obatan, selimut, susu bayi, dan kebutuhan lainnya ke lokasi terdampak. Tahap pertama direncanakan menuju Tapanuli Tengah, sambil menunggu laporan lengkap dari tim advance yang sudah lebih dulu dikerahkan ke Aceh dan Padang.
“Hari ini baru empat orang yang berangkat sebagai tim awal. Untuk tim besarnya, kami berharap besok sudah bisa berjalan,” tutur Hazairin.
Ia juga menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor terfokus pada penyediaan tenaga kesehatan serta dukungan logistik medis.
“Karena kami meminta dokter, kami akan bawa banyak dokter, perawat kemudian juga pak Bupati mensupport obat-obatan. Menurut saya ini sangat baik sekali dan saya sebagai penanggung jawab gerakan anak negeri, terimakasih dengan keterlibatan Kabupaten Bogor melalui Bupati Bogor yang sangat bersemangat,” katanya.
Sementara itu, Gerakan Anak Negeri juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu meringankan beban para penyintas bencana. Donasi dapat disalurkan melalui rekening Bank Mandiri 133-00-32756611 atas nama Yayasan Negeri Satu Bangsa.
“Semoga Allah SWT memudahkan semua urusan kami untuk memberikan pertolongan kepada korban bencana di Sumatera,” ungkapnya.