Berikut Nama-Nama Dekan Baru UI Periode 2025 hingga 2029

RADARDEPOK.COM–Universitas Indonesia (UI) resmi melantik para Dekan dan Wakil Dekan (Wadek) Fakultas untuk periode 2025–2029, yang berlangsung di Balai Sidang UI, Kampus Depok, Senin (8/12), dipimpin langsung oleh Rektor UI, prof. Heri Hermansyah.

Dalam momentum ini, prof. Heri Hermansyah menegaskan bahwa seluruh pimpinan fakultas yang dilantik telah melalui proses seleksi yang ketat, objektif, dan tanpa titipan.

Baca Juga: Depok Tempo Dulu Sebagai Penguatan Akar Budaya, PKB : Gagasan Kami Ditolak, Nggak Seirama dengan Dewan Lain!

Menurut dia, pelantikan tersebut menjadi bagian penting dari upaya UI memperkuat tata kelola dan kepemimpinan di setiap fakultas. Para dekan terpilih diharapkan mampu membawa fakultas masing-masing semakin maju, adaptif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

“Pelantikan hari ini merupakan akhir dari rangkaian seleksi yang berlangsung panjang sejak Agustus 2025. Semua kandidat menjalani tahapan administrasi, asupan publik, seleksi substansi, hingga wawancara dengan rektor,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (8/12).

Baca Juga: Empat Rumah di Kelurahan Jatijajar Depok Rusak Gegara Dua Kali Longsor, Lurah : Kami Terus Melakukan Monitoring dan Koordinasi

Dalam seleksinya, Prof Heri Hermansyah menjelaskan, tahapan administrasi disusun berdasarkan persyaratan dasar seorang dekan, seperti kualifikasi minimal doktor dan rekam jejak akademik yang kuat.

Usai seleksi administrasi, UI membuka ruang asupan publik untuk memberi kesempatan sivitas menyampaikan masukan terhadap kandidat.

Selanjutnya, kandidat mengikuti seleksi substansi berupa presentasi program kerja empat tahun ke depan.

Baca Juga: Ngotot Tolak Kenaikan IPL, Penghuni Cinere Resort Apartemen Ngadu ke Pemkot Depok : Diterima Wakil Walikota, Ini Hasilnya

Dalam sesi tersebut, para calon harus menjelaskan gagasan mereka tentang pengembangan fakultas, strategi akademik, penelitian, kerja sama, hingga penguatan SDM.

“Pada tahap substansi ini, UI melibatkan panelis yang merupakan tokoh-tokoh kredibel di bidang pendidikan tinggi, mantan rektor, perwakilan Majelis Wali Amanat (MWA), hingga tokoh masyarakat,” jelas dia.

Setelah paparan substansi, kandidat mengikuti presentasi panel dengan para warek. Tahap terakhir adalah wawancara dengan rektor, di mana nilai dari seluruh rangkaian kemudian digabungkan untuk menentukan peringkat akhir.

Baca Juga: Program BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan Bagi Difabel

Menjawab isu mengenai “titipan dekan” yang sempat beredar, Heri menegaskan UI menjunjung penuh transparansi dalam proses seleksi.