Baca Juga: Anak Sultan, Per Semester Rp30 Juta di UI Depok, Outfit Rp25 Juta
"Kami merinci per hari ini sudah 32.601 WP orang pribadi (OP) dan 565 WP Badan yang melakukan pelaporan SPT. Sedangkan tahun lalu itu sebanyak 28.195 WP OP dan 530 WP Badan. Jadi, ada peningkatan sebesar 15,46 persen," jelas Kepala KPP Pratama Depok Sawangan, Muhammad Herijanto Wahjudi Utomo.
Dia menuturkan, ketaatan WP terhadap kewajibannya sudah sangat baik. Terlebih, dukungan dari Pemkot Depok dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang sudah melaporkan SPT lebih awal.
Baca Juga: Lulus S2 Cum Laude, Wakil Walikota Depok Langsung Lanjut S3
Lebih lanjut, ungkap Heri, WP di Depok sudah menyadari terkait manfaat dari membayar pajak. Adapun, pajak yang dibayarkan digunakan untuk membagun sejumlah fasilitas, seperti jalan tol, underpass, dan sebagainya.
"Pembangunan ini berkaitan dengan meningkatnya ekonomi, harga tanah aset dan sebagainya juga sudah sama dengan harga di Jakarta. Namun tentu ke depan harus tetap ditingkatkan kepatuhannya," urai dia.
Sebab itu, dia mengajak, WP di Kota Depok agar melaporkan SPT tahunan lebih awal dari batas waktu yang ditentukan yakni untuk WP OP sampai 31 Maret 2023 sedangkan untuk WP Badan 30 April 2023.
Baca Juga: Warga Depok Demo Kampus UIII, Ini Letak Masalahnya
"Kami mengimbau agar dipercepat penyampaian SPT-nya, mengingat sudah memasuki bulan Ramadan sehingga bisa lebih tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasanya," tutup Heri. (ger/rd)
Jurnalis : Gerard Soeharly