RADARDEPOK.COM - Satu per satu pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai dikuliti warganet. Belum lama ini, Atasya Yasmine yang merupakan anak Kepala Bea Cukai Makasaar, Andhi Pramono juga ikutan dikorek habis.
Apalagi, harga outifit yang melekat pada tubuhnya mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan, dia tengah mengenyam pendidikan tinggi pada salah satu universitas di Kota Depok.
Kepala Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia (UI), Amelita Lusia mengatakan, Atasya Yasmine terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Indonesia (UI).
Baca Juga: Ini Gelagat Polisi ketika Artis Amar Zoni Konfrensi Pers Penangkapannya Terkait Narkotika
Dia mengenyam pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Kelas Internasional, Prodi Manajemen angkatan 2019. "KKI FEB UI tahun 2019," kata dia kepada wartawan, Kamis (9/3).
Ketua Program Kelas Khusus Internasional (KKI) FEB UI, Isfandiarni membenarkan bahwa AY adalah mahasiswa double degree KKI jurusan Managemen.
Saat ini AY sedang mengenyam studi di University of Melbourne, Australia. Saat ini AY masuk di semester 8. Untuk program double degree, mahasiswa menjalani pendidikan 4 semester di UI dan 4 semester di luar negeri.
Baca Juga: Anak Kepala Bea Cukai Makassar Doyan Pamer Harta, Ternyata Kuliah di Depok
"Insya Allah akhir semester ini lulus, karena memang program KKI itu kan dua tahun di Indonesia UI dan dua tahun di luar negeri. Jadi dia saat ini sedang kuliah di Melbourne. Saat ini semester delapan,” katanya ketika dikonfirmasi.
Nantinya, AY akan menjalani wisuda di UI dan Melbourne sehingga dapat dua gelar. AY akan menjalani wisuda lebih dulu di Melbourne, sedangkan di UI direncanakan pada September 2023.
"Jadi AY ini mengambil program double degree, jadi dia dapat gelarnya dua yaitu dari UI dan satu lagi dari Melbourne. Jadi nanti pada saat wisuda UI, dia kan semester genap ya, berarti wisudanya sekira September atau Oktober, baru itu dia dapet gelar dari UI," ujar dia.
Baca Juga: Rekontruksi David Anak Petinggi GP Anshor Sebanyak 23 Adegan
Sekilas, AY terhitung anak yang cerdas secara akademik. Nilai IPK selama mengenyam pendidikan di UI yaitu 3,36 atau diatas rata-rata standar untuk masuk ke University of Melbourne adalah 3,2.
"Kalau akademik tinggi. Mahasiswi ini kalau lancar lancar saja mungkin bisa dapat predikat cum laude, karena dia ketika berangkat dari UI, IPK-nya 3,36. Dia berangkat (ke Melbourne) Juli 2021. Jadi sekarang dia disana sudah semester terakhir. Kalau untuk tembus University of Melbourne IPK-nya harus 3,2 minimal," tegas dia.
Untuk mengenyam pendidikan di KKI FEB UI, kocek yang dikeluarkan mencapai dua digit. Data yang didapat, uang pangkal masuk sekitar Rp38 juta.
Artikel Terkait
Usai Rekonstruksi Kasus Penganiayaan David Latumahina, Tersangka Shane Ungkapkan Ini
Begini Isi Percakapan Emosional Mario Dandy dengan Saksi N Setelah David Terkapar
Waspada! Gunung Merapi Erupsi, Luncurkan Awan Panas
Penutupan Kawasan Masjid Al Jabbar Diperpanjang, Kembali Dibuka 1 Ramadan 1444 H
Jarak Luncuran Awan Panas Gunung Merapi 7 Km, Berikut Ini Daerah yang Terdampak