RADARDEPOK.COM–Sepinya partai politik (Parpol) di Kota Depok mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, terganjal beragam alasan. Mulai dari kelengkapan berkas sampai tanggal keberuntungan yang disesuaikan dengan nomor urut partai. Hingga kemarin (3/5), KPU Depok mencatat belum ada satu parpol yang mendaftarkan para jagoannya bertarung di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, pihaknya akan mendaftarkan Calegnya pada 8 Mei 2023 serentak se-Indonesia. Mengingat, PKS mendapatkan nomor delapan. “Insya Allah kami akan daftar 8 Mei 2023, hal ini karena PKS mendapatkan nomor 8,” tutur dia.
Menurut dia, PKS akan mendaftarakan Calegnya sebanyak 50 atau secara full sesuai dengan aturan yang ada. “Full 50 Caleg yang kami akan daftarkan,” tegas dia.
Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus menegaskan, pihaknya akan mendaftarkan Bacaleg tersebut sebelum batas akhir yang ditentukan. Partainya, kata dia, tidak seperti partai lain yang mendaftarkan diri ke KPU Kota Depok pada tanggal yang sesuai nomor urutnya. "Partai Demokrat nomor urutnya 14. Tapi, kita akan mendaftar sebelum tanggal tersebut," kata dia.
Saat pendaftaran, sebut dia, DPC Partai Demokrat Kota Depok akan mendaftar lewat aplikasi Silon. Selanjutnya, hardcopy itu akan diserahkan langsung ke KPU Kota Depok.
Edi menyebut, pihaknya akan memenuhi kuota yang disediakan yakni 50 Bacaleg. Setiap Dapil, memiliki jagoannya tersendiri.
"Setiap Dapil kita ada jagoan masing-masing. Mudah-mudahan target delapan kursi di Pemilu 2024 dapat terwujud," harap dia.
Baca Juga: Burung Kopadang Emas di Tanah Baru Depok Digarong, Wajah Pelaku Terekam CCTV
Sementara, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok, Igun Sumarno menerangkan, pihaknya sudah siap secara administrasi untuk mendaftar ke KPU Kota Depok. Bahkan, pemberkasan itu sudah rampung sebelum libur lebaran 2023.
"Rencananya kita akan mendaftar di tanggal 12 Mei sesuai dengan nomor urut partai kita. Sementara ini, kita akan melakukan validasi sampai tanggal 8 Mei," tutur dia.
Sambil menunggu, kata Igun, pihaknya akan memanfaatkan waktu tersisa untuk melengkapi berkas Bacaleg yang masih terdapat kekurangan. Misalnya, ijasah, MCU dan putusan Pengadilan.
"Total Bacaleg yang mendaftar ada 50 keterwakilan hampir 32 persen perempuan. Insya Allah, siap bertarung dan di setiap Dapil punya Caleg potensial. Target kami tujuh kursi," beber dia.
Ketua DPD Partai Ummat Kota Depok, Bachtiar Dewantara mengungkapkan, partainya akan mendaftar di waktu akhir. Alasannya, sesuai dengan kordinasi yang dilakukan antara Parpol lain dan KPU Kota Depok.
"Sesuai koordinasi dengan KPU Kota Depok dan partai lainnya dalam rapat koordinasi KPU Kota Depok dengan partai lainnya, saya memilih tanggal 14 Mei, Jam 10 pagi," jelas dia.
Baca Juga: Thamrin Jabat Kasatpol PP Depok, Lienda ke Kesbangpol