RADARDEPOK.COM - Menyusul adanya aksi pencoretan atau vandalisme di Underpass Dewi Sartika, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok, membuat wakil rakyat di kota kembang, Bandung menjadi geram.
Buktinya, rombongan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Barat secara langsung mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan inspeksi mendadak atau sidak, Jumat (19/5).
Anggota Banggar DPRD Jawa Barat, Hasbullah Rahmad mengatakan, pihaknya turut prihatin atas tindakan tak terpuji tersebut. Sehingga, mereka memustuskan untuk melakukan sidak agar mengetahui kondisinya secara langsung.
Baca Juga: Indepth News Radar Depok : Pemkot Depok Hadirkan Angkot Ber-AC
"Hari ini kita dari Banggar DPRD Jawa Barat ingin melihat secara langsung aksi pencoretan atau vandalisme di Underpass Dewi Sartika," ungkap dia kepada Radar Depok.
Seharusnya, kata Hasbullah, masyarakat dapat menjaga fasilitas yang diberikan pemerintah lewat dorongan wakil rakyat tersebut.
Apalagi, kehadiran Underpass Dewi Sartika itu untuk mengurai kemacetan di Jalan Sawangan Raya sekaligus menambah estetika tata ruang perkotaan.
Baca Juga: Indepth News Radar Depok : Angkot Riwayatmu Kini, Mayoritas Tak Urus Izin, Berusia Lanjut
Bahkan, kata dia, mural yang memperindah bagian dalam underpass itu juga turut menjadi titik coretan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab tersebut.
"Tolong untuk masyarakat Kota Depok dijaga underpass ini. Kan dibangunnya pakai uang rakyat, jadi harusnya bisa menjaga fasilitas yang sudah dibangun ini, kalau dicoret-coret gini kan jadi jelek," pinta Hasbullah.
Selain vandalisme, beber Hasbullah, Banggar DPRD Jawa Barat juga menemukan adanya sejumlah kerusakan pada bagian dinding underpass tersebut. Meski begitu, kerusakan itu masih dapat diatasi.
Baca Juga: Perputaran Uang Lebaran Depok Sampai Miliaran, Sehari Pedagang Dapat Rp3 Juta
Bahkan, ungkap dia, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa barat sudah menyediakan alat pompa air dan petugas. Nantinya, alat beserta operator itu akan mengurangi genangan air di underpass yang turun dari kali atas kali tersebut.
"Memang sudah disiapkan juga alat pompa dan petugas, jadi saat hujan turun, petugas akan mengoperasikan pompa untuk mengurangi debit air," tutur Hasbullah.(***)
Jurnalis : Gerard Soeharly