Kaesang memiliki nyali besar, karena berani menantang dominasi PKS yang telah bertahun-tahun berlangsung di Kota Depok.
Baca Juga: Aset First Travel Segera Dikembalikan ke Korban
Menurutnya, sebagai orang baru di dunia politik, Kaesang seperti mencoba keluar dari zona nyaman. Padahal, jika memang ingin kemudahan, ia harusnya maju di Pilkada Solo yang kemungkinan besar bisa dimenangkan dengan mudah.
"Bagus lah menurut saya, istilahnya kalau mau di Solo, dia merem saja bisa menang. Kan kakaknya Gibran sudah pasti maju di tingkat provinsi, kalau nggak di DKI ya Jateng, jadi kursi itu pasti kosong. Berarti dia punya nyali karena masuk ke tempat, kalau kata Sun Tzu bilang, kalau mau menaklukkan musuh, masuklah ke jantung musuh dan PKS itu kan oposisi kuat," jelas Prof Hamdi Muluk.
Dia menjelaskan, sosok muda yang punya keberanian dan semangat seperti Kaesang ini diharapkan bisa mengubah Kota Depok menjadi lebih baik.
Baca Juga: Cabe-cabean di Depok Makin Pedas
"Anak muda harus greget, masa depan masih panjang, kalau pun kalah, masa depannya panjang, dia menunjukkan nyalinya yang beda," kata dia.
Prof Hamdi meyakini Kaesang telah jauh-jauh hari melakukan survei dan mempelajari Depok. Terkait masalah-masalah yang dikeluhkan warga, perubahan apa yang harus dilakukan hingga kekurangan pemerintah daerah saat ini.
"Harusnya ketika dia mengatakan siap Depok satu, banyak hal sudah dilakukan. Soal survei, kelemahan pemerintahan di mana, berapa tingkat kepuasan masyarakat, di mana Kaesang harus bisa melakukan perbaikan. Hingga hal apa yamg harus Kaesang lakukan supaya bisa mengalahkan petahana," ujar dia.
Baca Juga: Pesan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Pentingnya Kota Memiliki Visi
Perlu diketahui sebelumnya, beredar video Kaesang Pengarep menyampaikan kesiapannya mencalonkan diri menjadi Walikota Depok.
"Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," kata Kaesang.
"Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka," tegas dia.(***)
Jurnalis : Gerard Soeharly