utama

Warga Kukusan Depok Tenggelam di Perairan Cirebon, Jasad Ditemukan Kamis Siang, Ini Kata Tetangga

Jumat, 21 Juli 2023 | 07:15 WIB
SUASANA: Rumah warga Depok, yang menjadi korban hilang di taragedi kapal tenggelam di perairan Cirebon. (BAGAS KARA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Nasib tragis menimpa Haris ketimbang teman sejawatnya. Pria berusia 50 tahun itu dinyatakan menghilang saat menunggangi kapal nelayan sejak Selasa (18/7).

Warga Jalan Mandor H Sanim No7 RT4/8 Kelurahan Kukusan, Beji Kota Depok ini tenggelam setelah ingin menepi di perairan Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Haris tenggelam akibat kapal yang dinaikinya mengalami kebebocoran. 12 penumpang lainnya selamat, sementara Haris baru ditemukan Kamis (20/7) sekira pukul 13:00 WIB. Pantuan Harian Radar Depok di rumah korban sangat sepi. 

Rumah berkelir putih dikombinasikan batu alam cokelat itu, tak berpenghuni. Rumah tanpa pagar sangat kentara memang tidak ada orang. Hal ini diketahui lampu depan rumahnya dibiarkan menyala. Sementara lampu didalamnya gelap.  

Baca Juga: KPAI Minta’Pemain PPDB’ Diproses Hukum : Kecurangan Terbanyak di Kabupaten Bogor, Segini Jumlah Kasusnya

Ade Rani Irawati tetangga korban mengaku, sangat kaget saat pertama kali mendengar kejadian tersebut. Pasalnya, korban selama ini dinilai sangat baik dan ramah kepada para tetangga.

Menurut Ade Rani Irawati, korban sering menolong tetangga disaat ada yang kesusahan. Saking baiknya, Ade Rani Irawati sudah menganggap korban seperti saudara kandung sendiri.

“Semua tahu kalau pak Haris orangnya baik, sesama tetangga sangat perhatian. Bahkan pada saat saya sakit pak Haris ikut mengurus saya," kata dia kepada Radar Depok, Kamis (20/7) pukul 13:30 WIB.

Saat mendapatkan korban tenggelam. Para warga berencana melaksanakan doa bersama demi keselamatan korban. Sampai hari ini (Kemarin) belum ada kepastian yang diterima warga mengenai kondisi korban. "Kami tetangga sudah membersihkan rumah korban yang sebelumnya penuh oleh dedaun," ujar dia.

Baca Juga: Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Karlie : SEMA Nikah Beda Agama Tak Cukup Tuntaskan Sengkarut Perkawinan

Ketua RT4/8 Kelurahan Kukusan, Toto mengatakan, selama ini korban sangat aktif dalam lingkungan sosial. Menurut dia, hampir setiap kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat selalu diikuti oleh Korban.

"Pak Haris menyumbang karanda mayat untuk warga. Tidak hanya itu, jika ada yang meninggal pak Haris pasti ikut mengurusi. Bahkan, membelikan kain kafan. Di hari raya kurban juga ikut andil, kebetulan pak Haris juga bisa menyembelih hewan kurban," kata dia.

Hingga saat ini kabar keberadaan korban masih belum diketahui. Pihak keluarga bersama masyarakat, juga selalu mendoakan korban agar diberikan keselamatan. Sehingga korban bisa bersosialisasi kembali bersama warga.

"Kami sampai hari ini (Kemarin) belum menerima perkembangannya, namun pihak keluarga sempat  menghubungi saya untuk meminta doa kepada seluruh masyarakat. Kami akan mendoakan agar pak Haris segera detemukan," tegas dia.

Baca Juga: Depok Kompak Tolak Nikah Beda Agama, Data Nasional Mencatat Tiap Tahun Meningkat

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB