utama

Berantas Permainan Berhadiah, Pratama Persada : Harus Blokir Domain Aplikasi

Kamis, 3 Agustus 2023 | 18:42 WIB
Pengamat Keamanan Siber Cissrec, Pratama Persada, memberi penjelasan soal marak permainan berhadiah

Ratusan pengguna tersebut baru dari situs yang sudah diblokir, jika satu situs berisikan seratus orang bisa dihitung saja,” ujar Pratama Persada.

Baca Juga: Wakapolri: Tahapan Pemilu Sudah Dimulai, Dibutuhkan Cooling Sistem Menciptakan Situasi Aman Kondusif

Pratama Persada mengatakan, sebetulnya permasalahan ini mudah untuk diselesaikan, jika pemerintah serius dalam penangananya. Jadi dalam penyelesaianya harus tahu akar permasalahanya.

Bukannya tindakan pemerintah yang kemarin tidak niat, tetapi tidak dari sumber akar permasalahanya,” ucap Pratama Persada.

Baca Juga: 10.181 Pelajar Kota Depok Disiram Rp5,1 Miliar, Cek Anda Dapat Bantuan Nggak!

Para pengepul permainan berhadiah tersebut menjalankan pekerjaanya dengan serius. Seperti untuk menghindari pemblokiran dari pemerintah, pengepul tersebut menyewa hacker untuk melakukan peretasan kepada webside milik pemerintah.

Jadi mereka melakukan peretasan, kemudian melakukan penyusupan permainan berhadiah pada sistem pemerintah,” kata Pratama Persada.

Baca Juga: Kelurahan Cimpaeun Optimis Juara Lomba Kampung Merdeka

Pratama persada menjelaskan, alasan orang tergiur dalam permainan ini. Karena hanya diperlukan modal yang cukup kecil, hanya dengan modal sekitar Rp20 ribu sudah bisa melakukan deposit pada permainan tersebut.

Apalagi, mereka ditawarkan kepada marketing permainan berhadiah mereka bisa menang memalui pesan singkat melalui nomor ponsel yang sudah di daftarkan olehnya serta data dirinya,” tutur Pratama Persada.

Baca Juga: DKUM Depok Kembali Buka Pendaftaran WUB, Ini Cara Daftarnya

Menurut Pratama Persada, permainan berhadiah ini menyebabkan banyaknya kebocoran data pribadi yang bisa menyebabkan data tersebut bisa disalah gunakan oleh orang tak bertanggungjawab.

Awalnya dari sini yang banyak teror pesan penawaran apapun, karena data dia sudah bocor akibat ini,” ungkap Pratama Persada.

Pratama Persada menuturkan, bahwa pemerintah kurang serius dalam penanganan, karena melihat perputaran uang yang cukup besar dan ditunggangi beberapa oknum dari pemerintah agar memberikan perlindungan kepada permainan berhadiah.

Baca Juga: RW5 Ratujaya Dijadikan Lokus Kampung Caraka, Akan Diisi Kegiatan Masyarakat Yang Terintegrasi

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB