RADARDEPOK.COM – Mahasiwa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar kembali turun ke jalan, memprotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Kamis (8/9). Mereka menutup salah satru jalan utama.
Ada yang menarik dari aksi demo kali ini. Seorang ibu menghampiri kerumunan mahasiswa. Dia marah lantaran aksi mahasiswa sudah merampas hak pengguna jalan yang terjebak macet. Aksi ibu tersebut cukup viral di jagat media sosial.
Dalam video tersebut, ibu-ibu ceramahi mahasiswa Unhas itu meminta agar mahasiswa membuka jalan sehingga pengendara lain bisa lewat.
Di video itu, ibu-ibu tersebut terlibat debat dengan seorang mahasiswa yang mengenakan topi.
Ibu-ibu itu mengingatkan mahasiswa agar bisa berfikir sebelum bertindak.
Sebab, aksi demo tidak akan efektif dilakukan di Makassar, sedangkan kebijakan ada pada pemerintah pusah di Jakarta.
“Pikir-pikir dulu, dong,” ujar perempuan berjilbab hijau itu.
Mahasiswa bertopi itu masih terus ngeyel dengan memberikan penjelasan yang ngotot.
Karena itu, ibu tersebut meminta mahasiswa lebih baik menggelar demo di Jakarta saja.
“Kalau mau pergi saja ke Jakarta, jangan disini,” ujarnya.
Perempuan itu berpendapat, bahwa aksi demo dengan menutup jalan itu telah merugikan masyarakat lainnya.
“Kamu ngerugiin banyak orang. Lihat disana. Benar-benar kalian ini. Otak kalian taruh dimana?” sambungnya.
Ia pun tak habis pikir dengan cara berfikir mahasiswa yang selalu mengatasnamakan rakyat tapi ternyata dengan sengaja merampas hak pengguna jalan.
“Tugas kalian belajar. Kalau kalian mau jadi presiden, silakan. Astaga, masih mahasiswa kayak begini juga. Kamu udah ngerugiin banyak orang.”