“Lihat, orang yang tersiksa,” sambungnya sembari menunjuk para pengguna jalan yang terkena macet akibat demo itu.
Akan tetapi, para mahasiswa itu menganggap bahwa perempuan itu adalah penyusup.
Karena itu, mahasiswa lalu menyanyikan yel-yel ‘hati-hati provokasi’.
Tak mau kalah, ibu-ibu itu pun membalas dengan kalimat yang jauh lebih nyelekit buat mahasiswa.
“Hati-hati, hati-hati. Cuman bisa nyanyi. Bikin malu, sumpah,” ucapnya.
Ibu-ibu itu mengaku sangat malu dengan ulah mahasiswa Makassar tersebut.
“Saya itu orang Makassar, tapi saya malu. Nggak intelek banget,” ujarnya.
Menurutnya, aksi mahasiswa itu tidak akan berguna, apalagi dilakukan di Makassar.
“Kalau kamu mau protes silakan di gedung DPRD, nggak di sini. Siapa yang mau dengar?” kata dia.
“Sekarang kamu to the poin nggak sama orangnya. Enggak, nggak loh, nak.”
“Saya tanya kamu sekarang mau komunikasi sama siapa. Kan aneh. Semua merasa rugi di sini,” tandasnya. (rd/jun)
Sumber : Pojoksatu