RADARDEPOK.COM – Lazada akhirnya membuka suara terkait mediasi kedua antara masyarakat Kelurahan Jatijajar, Tapos Kota Depok dengan Lazada, pada Kamis (16/2) di Gudang Lazada Jalan Jakarta-Bogor. Lazada janji berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Kepada Harian Radar Depok, Humas Lazada Depok, Rani Wisnuwardani menjelaskan, sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat kemajuan di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi. Lazada berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia.
“Khususnya yang berada di dalam ekosistem ekonomi digital di Lazada,” kata Rani dalam keterangan pers-nya yang diterima Harian Radar Depok, Minggu (19/2).
Baca Juga: Pembuang Korban Tabrak Lari yang Dekat Kandang Ayam di Depok Ditangkap Polisi
Di setiap lingkungan masyarakat dimana Lazada beroperasi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan masyarakat sekitar. Dan memastikan bahwa pihaknya dapat berperan aktif untuk memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tak lupa membina hubungan dengan masyarakat sekitar secara berkelanjutan,” ujar dia.
Pihaknya juga, akan terus menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan warga sekitar terkait insiatif atau pelaksanaan program baru. Ini guna mendorong perkembangan pemberdayaan masyarakat sekitar, dengan tetap tunduk pada peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Lazada Lagi-lagi Janji, Warga Jatijajar Depok Minta 300 Pekerja Dikasih 200
Lazada juga akan terus membuka kesempatan kerja kepada masyarakat luas sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam setiap kesempatan kerja. Dengan tetap menjunjung tinggi pemberian hak dan kesempatan yang sama.
“Tanpa diskriminasi kepada setiap tenaga kerja untuk memperoleh pekerjaan sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku,” tutur dia.
Diketahui sebelumnya, Ketua RW3 Jatijajar, Endarto mengatakan, untuk hasil mediasi kedua ini petang dengan hasil berupa janji yang diberikan Lazada. Sudah menemui sedikit titik temu walaupun masih belum memuaskan untuk para warga Kelurahan Jatijajar. “Alhamdulilah untuk mediasi kedua ini sudah ada titik temu walaupun belum memuaskan,” ucap Endarto kepada Harian Radar Depok, Kamis (16/2).
Baca Juga: Klub di Depok Minta Mafia Bola Diberangus dan Liga 2-3 Dilanjutkan
Endarto menjelaskan, dalam hasil mediasi kedua ini pihak Lazada telah sepakat memberikan serapan tenaga kerja sebanyak 200 orang untuk warga Jatijajar. Padahal, sebelumnya pihak Lazada telah menjanjikan akan memberikan serapan tenaga kerja kepada warga Jatijajar sebanyak 300 orang.
“Dari hasil mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan serapan tenaga kerja untuk warga Jatijajar sebanyak 200 orang,” kata dia.
Setelah itu, pihak Lazada juga sepakat akan secepatnya membangun posyandu di wilayah RW3. Padahal, janji pembangunan posyandu tersebut sudah bertahun-tahun belum terealisasi. “Posyandu mungkin dalam minggu ini pengurus lingkungan dan pihak Lazada akan melakukan survei untuk menghitung biaya,” kata dia.
Artikel Terkait
Proyek MRT East-West Mulai Dibangun 2024, Ini Rute yang Bakal Dilewati
Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter Periode 18-19 Februari 2023
Viral! Bayi Usia 1 Tahun Punya Berat Badan 25 Kilogram, Begini Komentar Warganet
Tiga Calon Ketua Pengurus Daerah Merpati Putih Jawa Barat Adu Visi dan Misi
Erwin Jaya Zucry terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Pengda MP Jawa Barat
Tak Berizin, Dua Perumahan di SEntul di Didak Komisi I