RADARDEPOK.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, meminta pemerintah mengkaji rencana pengadaan bus jurusan Cibinong-Puncak, yang rencananya akan menggunakan program transportasi buy the service (BTS).
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan menyediakan bus dengan rute Cibinong-Puncak pada Februari 2025.
Menurut Sastra, kajian ini diperlukan agar transportasi massal ini bisa berjalan tanpa ada masalah, seperti halnya yang terjadi pada BisKita Transpakuan Kota Bogor, yang operasionalnya dihentikan semetara waktu karena masalah anggaran.
“Kajian tidak hanya perlu dilakukan oleh Kemenhub RI, tetapi juga harus oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Sastra.
Baca Juga: 100 Orang Tua Siswa Inklusi Dapat Ilmu, Disdik Depok Dukung Perkembangan Anak Inklusi
Kajian ini, kata Sastra untuk mengetahui apa saja yang diperlukan, termasuk kesiapan infrastruktur pendukungnya, seperti shelter.
"Tentunya dengan adanya mobil itu kadang-kadang kita dikasih tuh senang, ketika sudah dikasih ngurusnya yang susah, nah itu yang perlu kita kaji bersama sama," ujar Sastra.
Dalam waktu dekat, politisi Gerindra ini akan menemui pimpinan di Kabupaten Bogor untuk mempertanyakan kepastian operasional 20 bus rute Cibinong-Puncak.
Sebab, hingga saat ini ia belum mengetahui seperti apa regulasi yang akan diterapkan.
Baca Juga: Warga RW14 Bojongsari Depok Gotong-royong Bangun Fasilitas Posyandu Kasih Ibu XIV
Wacana pengadaan BTS ini pertama kali digaungkan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana. Menurut dia, angkutan umum massal berupa bus dengan rute Cibinong-Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat yang ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2025.
program transportasi bersubsidi ini akan menyediakan sekitar 15-20 unit bus untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak menuju kawasan Puncak maupun arah sebaliknya.
Pengadaan BTS ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mengatasi keacetan yang terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
“Kementerian Perhubungan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam mempersiapkan penanganan jangka panjang dengan membangun infrastruktur jalan seperti Tol Caringin-Cisarua-Cianjur, hingga melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II,” kata Suntana.***
Artikel Terkait
Baru! Padee Resto and Cafe Karawang, Serasa di Bali
Menteri LH Ajak 8.600 Relawan Bersihkan Sampah Plastik di Laut Bali
Resep Nasi Goreng Kampung, Hidangan Sederhana yang Selalu Menggoda
Verrel Uziel Dicopot dari Ketua BEM UI, Begini Kronologisnya!
Begini Pandangan Guru Besar Kriminologi UI dan Praktisi Hukum Soal Penuntasan Kasus Korupsi di Kota Depok
Supian-Chandra Menang di Pilkada Depok, Warga RW1 Mampang Tasyakuran
Pabrik Narkotika Jenis Tembakau Sinte di Depok Dibongkar, Omsetnya Bikin Geger!