Jalan Menuju Rumah Presiden Prabowo Subianto Langganan Banjir, Begini Upaya Bupati Bogor Rudy Susmanto Mengatasinya

"Saya ingin melihat langsung kondisi di lapangan dan mendengar keluhan warga. Kita akan cari solusi terbaik agar kejadian serupa tidak terus berulang," ujar Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto menjelaskan, banjir yang melanda tiga kampung di Desa Cijayanti disebabkan oleh meluapnya Sungai Cisarapati dan Sungai Cikeas akibat hujan deras.

Berdasarkan laporan warga, air mulai naik dengan cepat hingga merendam puluhan rumah. Beberapa titik kritis yang menjadi langganan banjir menjadi perhatian khusus dalam kunjungan Rudy Susmanto.

"Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki sistem drainase. Peran masyarakat juga sangat penting dalam menjaga kebersihan sungai agar aliran air tetap lancar," kata Rudy Susmanto.

Selain meninjau sungai, Bupati Bogor Rudy Susmanto juga berdialog dengan warga terdampak.

Salah satu warga, Ahmad (45), menyampaikan harapannya agar Pemkab Bogor segera mengambil langkah konkret dalam penanganan banjir.

"Kami berharap ada solusi yang benar-benar bisa mengatasi banjir ini. Sudah beberapa kali terjadi dan kami harus mengungsi setiap kali hujan deras datang," ungkap Ahmad.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Rudy Susmanto menegaskan, pemerintah daerah akan segera mengambil langkah cepat dan strategis.

"Kami akan segera lakukan kajian teknis dan mengupayakan anggaran yang diperlukan untuk solusi permanen," tegasnya.

Baca Juga: Siap-siap! Bupati Bogor Rudy Susmanto Rombak Besar-besaran Kabinet, Kepala OPD Basah Digeser

Pemkab Bogor juga akan menggandeng pihak terkait, termasuk BBWS Ciliwung-Cisadane, untuk memastikan penanganan banjir dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan permasalahan banjir di Desa Cijayanti dapat segera teratasi.

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan telah melakukan asesmen terhadap dampak bencana alam di Desa Cijayanti.

Dalam tinjauannya di ruas jalan yang tergenang ketika di lintasi iring-iringan kendaraan Presiden Prabowo Subianto, didapati bahwa tempat pengaliran air dari satu titik ke titik lainnya tidak tertata rapi, sehingga menyebabkan banjir lintasan yang cukup besar.

“Dari curah hujan sudah pasti (besar dan waktu lama), tapi yang paling utama itu gorong-gorongnya tertutup dan tersumbat oleh sampah sehingga meluap. Sementara drainasenya belum tertata dengan rapih, kalau meluap airnya langsung ke jalan,” kata Ajat Rochmat Jatnika.

Baca Juga: Lapas Cibinong Sokong Ketahanan Pangan Asta Cita Presiden, Kakanwil Ditjenpas : Sungguh Luar Biasa!