RADARDEPOK.COM-Komisi II DPRD Kabupaten Bogor akan memanggil Perumda Pasar Tohaga untuk rapat dengar pendapat (RDP) terkait banyaknya pasar tradisional terbengkalai meskipun belum lama dibangun.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova mengatakan, sepakat dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) semestinya Perumda Pasar Tohaga melakukan inovasi supaya pasar-pasar tradisional yang dikelolanya bisa beroperasi dan bermanfaat u tuk masyarakat Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Tunggakan Pajak Kendaraan Dihapus, Dede Chandra: PAD Berkurang tapi Bantu Masyarakat
"Harus ada inovasi, dan tidak harus pasar tersebut menjadi pasar yang menyediakan kebutuhan pokok. Bisa pasar ikan, pasar hewan atau lainnya," ujarnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) otu pun sangat menyayangkan sejumlah pasar tradisional atau pasar rakyat yang dibangun dengan anggaran maksimal, tapi tidak dioptimalkan penggunaannya oleh Perumda Pasar Tohaga.
"Insya Allah nanti kita akan RDP dengan Perumda Pasar Tohaga untuk memberikan masukan sekaligus mempertanyakan kenapa beberapa pasar tradisional terbengkalai," katanya.
Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Chevanova melanjutkan, ingin pasar tradisional bisa dikerjasamakan seperti halnya di Bandung.
"Disana (Bandung) pasar rakyat jadi tempat menjual produk UMKM dan kuliner masyarakat milenial, kenapa Perumda Pasar Tohaga tidak bisa," tandansya.
Sebagaimana diketahui, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor menyebut sejumlah pasar tradisional kondisinya kosong tanpa pedagang, kumuh, dan tidak dirawat. Padahal usia bangunan pasar masih terbilang baru.
Baca Juga: Water Tank PDAM Sudah Lolos Uji, HTA Sentil Ada Partai yang Cari Perhatian
Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kabupaten Bogor, Desirwan mengatakan, terdapat empat pasar tradisional terbengkalai karena tidak diurus. Keempatnya yakni, Pasar Leuwisadeng, Pasar Klapanunggal, Pasar Babakan Madang, dan Pasar Cijeruk.
Pengelolaan keempat pasar rakyat tersebut, menjadi kewenangan Perumda Pasar Tohaga, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Keempatnya dibangun periode 2022 dan 2023, dan pengolaannya telah diserahterimakan semua ke Perumda Pasar Tohaga. Kalau kios maupun lapaknya tidak terisi pedagang, maka itu harus ditanyakan ke mereka (Perumda Pasar Tohaga), bukan ranah Disdagin lagi," ujarnya.
Artikel Terkait
Pasar Murah Ramadan Masuk Porgram 100 Supian-Chandra, Warga Harap Berlangsung Secara Rutin
Pemkab Bogor Operasi Pasar MinyaKita, Harga Minyak Goreng Naik di Pasaran : Begini Langkah Bupati Rudy Susmanto
Wakil Walikota Chandra Rahmansyah Sidak MinyaKita ke Pasar Sukatani Depok : Ditemukan Tidak Sesuai Takaran, Harga Diatas HET
Pasar Tradisional di Kabupaten Bogor Bak Rumah Hantu, Pembangunan Puluhan Miliar jadi Mubazir
UMKM RW 8 Kelurahan Cisalak Pasar Luncurkan Warung Sehati, Begini Respon Ketua TP PKK Depok Cing Ikah