RADARDEPOK.COM - Sebanyak 3.676 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 di Lingkungan Pemkab Bogor dilantik pada Kamis (17/4).
Prosesi pelantikan pengambilan sumpat jabatan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong. Dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Zudan Arif Fakrulloh, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor.
Dari total formasi yang dilantik, sebanyak 3.324 merupakan PPPK dan 352 adalah CPNS. Ini merupakan gelombang pertama dari proses pengangkatan ASN di Kabupaten Bogor untuk tahun ini.
Rudy Susmanto menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini menjadi semangat baru bagi Kabupaten Bogor dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.
Baca Juga: 62 SD Negeri di Bogor yang Rusak Segera Diperbaiki
“Kurang lebih ada 3.600 orang yang dilantik. Ini menjadi semangat baru untuk membangun Kabupaten Bogor, yang merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat bahkan di Indonesia,” ungkap Rudy.
Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas serta nama baik Pemerintah Kabupaten Bogor di pundak para ASN yang baru saja diangkat.
“Kami ucapkan selamat bertugas. Yang terpenting adalah jaga integritas dan kehormatan Kabupaten Bogor. Karena nama baik Kabupaten ada pada Bapak-Ibu sekalian,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menerima Piagam Penghargaan dari BKN RI atas keberhasilannya sebagai salah satu daerah tercepat dalam proses pengangkatan CASN Tahun 2024.
Kemudian, Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas percepatan proses administrasi kepegawaian.
“Baru 36 kabupaten/kota di Indonesia yang telah melantik CPNS dan PPPK. Kabupaten Bogor termasuk tercepat dan sudah kami cek dari sisi anggaran, semuanya aman,” kata Zudan.
Baca Juga: Tegas! Cibinong Raya Bakal Steril dari PKL
Ia juga berpesan kepada seluruh ASN yang baru diangkat untuk memperkuat integritas dan kompetensi.
“Kabupaten Bogor adalah kabupaten yang rasa provinsi. Penduduknya 5,8 juta. Ini kekuatan besar yang harus dibarengi dengan pelayanan publik yang optimal, " jelas Zudan.
Zudan menambahkan bahwa pelatihan manajemen risiko harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pemerintah daerah.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Beri Kursi Roda dan Gerobak Usaha Buat Penyandang Disabilitas
Bupati Bogor Rudy Susmanto Teken Nota Kesepahaman Penanganan Permasalahan Hukum
Gedung Kesenian Kabupaten Bogor Tak Laku, Regulasi Mau Dirombak
Jaringan Jurnalis Bogor Halal Bihalal Sembari Dukung UMKM Lokal : Langkah Awal Menuju Dua Diskusi Besar Media
Tegas! Cibinong Raya Bakal Steril dari PKL
Pelajar di Dramaga Bogor Seberangi Sungai ke Sekolah, Anggota DPRD Ini Desak Segera Bangun Jembatan
62 SD Negeri di Bogor yang Rusak Segera Diperbaiki