RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menyiapkan cetak biru (blueprint) pendidikan untuk lima tahun ke depan, salah satunya membuat sekolah percontohan untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, terkait sekolah percontohan, untuk tahun ini akan dimulai pada jenjang SD.
"Mungkin 2025 kita prioritaskan di tingkat SD terlebih dahulu," ujarnya saatmemimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025, di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Jumat (2/5/2025).
Baca Juga: Mendengar Abah Sanusi Asal Bogor Bisa Ibadah Haji: 70 Tahun Menabung, Jadi Calon Haji Tertua
Dijelaskan Bupati Rudy Susmanto, sekolah percontohan akan didukung oleh infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM) yang telah dipersiapkan.
"Nanti kita akan tunjukkan pada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor bagaimana standarisasi SD dan SMP percontohan. Dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia para pengajarnya,” katanya.
Adapun untuk kurikulum pada sekolah percontohan, tetap mengikuti yang diterapkan oleh Kemendikdasmen. Hanya memang alan ada tambahan muatan lokal dari Kabupaten Bogor.
Baca Juga: TNHGS Akui Belum Kerjasama dengan Pemkab Bogor, Kok Bisa?
"Yang jelas kami pastikan SD negeri walaupun gratis, tapi kualitasnya tidak kalah dan bahkan lebih baik daripada sekolah-sekolah berbayar yang mahal," tegas Bupati Bogor.
Rudy Susmanto menambahkan, tahun ini baru tahapan pertama, pihaknya akan melakukan tahapan pembangunan. Tapi bukan membangun dari awal, melainkan merevitalisasi sekolah yang ada. "Kita buat percontohan tahun ini satu sekolah,” tandasnya.
Selain sekolah percontohan, dalam blueprint juga akan dibuat beberapa sistem pendidikan, salah satunya kejar atau kegiatan belajar paket di beberapa tempat.
Baca Juga: Angka Estimasi ODHIV di Kabupaten Bogor Tembus 5.875 Kasus
Kemudian juga akan dibuat pemetaan masih ada di beberapa wilayah Kabupaten Bogor, yang jumlah fasilitas pendidikannya masih terbatas.
“Inilah yang harus kita kejar, jadi supaya pembangunan infrastruktur pendidikan tidak hanya tersentral di satu wilayah. Contoh tidak tersentral hanya di Cibinong Raya. Tapi kita prioritas wilayah barat, timur, utara, dan selatan,” tukasnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Empat Hari Pendaki Asal Bogor Hilang di Gunung Binaiya
Eks Pegawai Akui Parkiran TJU Jalan Jakarta Bogor Dikelola Dishub
Kabupaten Bogor Targetkan Bentuk 435 Koperasi Merah Putih
Pemkab Bogor Apresiasi Gubernur Jawa Barat Fasilitasi Selesaikan Kasus Taman Safari
Wujudkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Layak Anak: Beragam Inovasi untuk Lindungi dan Penuhi Hak Anak
435 Calon Haji Bogor Dilepas, Bupati Rudy Doakan Semua Selamat
PKL Cibinong Bogor Hingga Perbatasan Depok Bakal Dibenahi