Libur Panjang Hari Waisak di Puncak Bogor : Tingkat Kunjungan Tak Sebanding Pendapatan

"Di luar itu ada Jalur Puncak II, kemudian rencana jalan tol Puncak dan kereta gantung yang diwacanakan pemerintah pusat. Intinya, upaya itu terus kita lakukan untuk mendorong
agar pariwisata di Kabupaten Bogor meningkat," tandasnya.

Sementara itu, Ketua BPC PHRI Kabupaten Bogor Juju Djunaedi mengungkap, hunian hotel pada libur panjang Waisak meningkat 70-80 persen.

“Puncak hunian terjadi pada Minggu malam. Tapi pada hari terakhir libur panjang atau Senin malam, hunian kembali turun,," jelasnya.

Sedangkan KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mencatat 100.000 kendaraan melintas di Jalam Raya Puncak pada libur panjang Hari Waisak.

Ia menyebut sekitar 60 persen merupakan kendaraan roda dua.

Baca Juga: Rencana Aturan Parkir di Bogor : Park and Ride hingga Berbayar, Kini Mau Bertingkat

“Puncak kepadatan arus kendaraan di Jalan Raya Puncak terjadi Senin,” katanya.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto menjelaskan, dampak padatnya kendaraan menyebabkan kemacetan tidak hanya terjadi di jalur utama, tapi juga di jalur alternatif.

"Sistem satu arah diberlakukan selama libur panjang ini. Bahkan, di hari Minggu (11/5) One way diberlakukan hingga 10 jam sampai pukul 22.00 WIB. Sementara pada Senin (12/5) pemberlakuan satu arah dilakukan hingga pukul 21.00 WIB," paparnya.

Adapun untuk hari situasional, jika terjadi kepadatan di kawasan Puncak tetap satu arah diberlakukan. ***

JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN