Asep Wahyuwijaya Distribusikan Bantuan PMT hingga Laptop, Skemanya Berbeda dengan Pemerintah Daerah

RADARDEPOK.com – Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Asep Wahyuwijaya menyalurkan ratusan kardus paket Program Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita yang ada di Kabupaten Bogor.

Bantuan ini diserahkan Asep Wahyuwijaya kepada posyandu yang ada di desa. Selain PMT, ia juga membagikan ribuan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa SD, SMP dan SMA/SMK, bantuan untuk membangun MCK, laptop, PC hingga pembangunan jalan usaha tani.

Asep Wahyuwijaya mengatakan, penyerahan bantuan ini berbeda dengan skema yang biasa dilakukan pemerintah daerah. Menurut dia, bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui wakil rakyat di DPR RI ini jauh lebih cepat didistribusikan.

Pria yang akrab di sapa kang AW ini mengatakan, pendistribusian bantuan ini harus dilakukan dengan cepat mengingat jenisnya sangat bervariasi dengan rentang waktu yang cepat pula.

Baca Juga: Siswanto Akui jadi Saksi Perubahan Kota Depok : Warga Bebas Berekspresi di Depok Run Festival 2025

Untuk itu, dalam pendistribusiannya harus bisa mengejar waktu dengan turun ke daerah pemilihan (dapil).

“Dan harus dipastikan seluruh bantuan bisa terserap dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Bogor,” kata Kang AW.

Dalam praktiknya, Kang AW melibatkan tim posko Balawa (Barisan Relawan Asep Wahyuwijaya (BALAWA) dan simpatisan Partai NasDem.

Mereka nantinya akan berkoordinasi dan konsolidasi dengan seluruh jarngan relawan, pemerintah desa hingga struktur partai.

Baca Juga: Ratusan Bikers CB150X Hadiri Peresmian Sekretariat Nasional CB150X Adventure Indonesia di Depok

“Tujuannya untuk memetakan berbagai aspirasi dan permohonan bantuan yang dianggap relevan dan mampu dipenuhi oleh mitra komisi di DPR RI,” terang dia.

Wakil rakyat asal Kabupaten Bogor ini juga mengatakan, ada hal yang secara mendasar harus dianggap penting dan strategis dibandingkan dengan apa yang sudah dilakukan sejauh ini.

Salah satunya, yakni pendidikan politik untuk warga. Sebab, menurut Kang AW, masyarakat harus diberikan referensi politik lain yang baik dan berbeda atas pemahaman politik secara komprehensif dan terus menerus.

Selain itu, harus ada penguatan kesadaran politik kepada masyarakat melalui interaksi fisik, perbincangan-perbincangan dan pendistribusian berbagai macam program bantuan kepada kelompok masyarakat sesuai kemampuan dan kewenangannya.***