“Saat datang, semua staf sedang beristirahat, sebagian masih berada di dalam puskesmas dan sebagian lagi sedang makan diluar puskesmas. Atas inisiatif petugas kebersihan dengan alasan keamanan, pintu utama Puskesmas dikunci. Namun, pintu IGD dan pintu samping tetap terbuka,” ujarnya.
Meski demikian, keberadaan pintu yang terkunci dan petugas yang tidak tampak di tempat membuat Nining merasa bahwa layanan telah ditutup lebih awal. Hal itu memicu kemarahan yang terekam dalam sebuah video dan beredar luas di media sosial.
“Namun petugas tidak berada di tempat, karena sedang melakukan aktifitas sholat dan makan siang (jam istirahat Puskesmas jam 12.00 - 13.00),“ katanya.
Dinas Kesehatan, dia melanjutkan, telah melakukan pembinaan kepada Puskesmas Puraseda. Ke depannya, Dinkes meminta agar pintu utama tidak lagi ditutup saat jam istirahat, serta memastikan adanya petugas front office yang berjaga secara bergiliran. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN
Artikel Terkait
Kafilah Kabupaten Bogor Raih Tiga Gelar di MTQH Jawa Barat
2.500 Pramuka Penggalang Kabupaten Bogor Ramaikan Jambore
Siap-siap! PKL di Jalan Hoegeng Bogor Bakal Ditertibkan
Sekda Ajat : Mahasiswa Hadir Sebagai Penyambung Masyarakat
Warga Griya Citayam Permai Ramaikan 1 Muharram 1447 Hijriah dengan Pawai Obor
Disdik Gelar FLS3N 2025, Pemenang Wakili Kabupaten Bogor di Jawa Barat
Kembali Rombak Kabinet, Rudy Susmanto-Jaro Ade Masih Cari Komposisi Terbaik