RADARDEPOK.COM - PT Ricky Putra Globalindo (RPG) di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, belum juga menunjukan itikad baik membayar sisa upah pada karyawannya.
Komisi IV DPRD mendesak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menindak perusahaan yang memproduksi pakaian dalam tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno mengatakan, pemberian upah karyawan sudah diatur dalam kesepakatam dan norma.
Baca Juga: Tinjau Longsor Puncak, Menteri Hanif Pidanakan Pemilik Vila
Perusahaam tidak boleh sewenang-wenang menahan apa yang menjadi hak pekerjanya. "Maka sudah seharusnya Disnaker memberikan peringatan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, karyawan PT Ricky Putra Globalindo (RPG) di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, mengeluhkan upah yang tidak dibayarkan penuh oleh manajemen. Kondisi ini sudah berlangsung sejak setahun terakhir.
Salah seorang pekerja, sebut saja Hamid mengatakan, permasalahan ini sudah lama dirasakan oleh para karyawan secara keseluruhan. Bahkan sebagai bentuk protes, karyawan pernah melakukan aksi demonstrasi.
Baca Juga: Dispora Bogor Latih Puluhan Wirausaha Muda
“Sudah dari tahun lalu pembayaran gaji selalu telat. Malahan tahun ini lebih parah, seharusnya dalam dua minggu itu dibayar Rp 1,3 juta, tapi hanya dibayar setengahnya saja Rp 600 ribu," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bogor, Nana Mulyana menyebut, tindakan PT Ricky Putra Globalindo tidak membayar gaji secara penuh pada karyawan menyalahi aturan.
"Perusahaan tersebut dapat dilaporkan ke UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Bogor karena lalai dalam pembayaran upah karyawan," ucapnya.
Baca Juga: Pelatihan Lisensi Fisik Modal ke Jenjang Lebih Tinggi
Disnaker Kabupaten Bogor, kata Nana menegaskan, akan berkoordinasi dengan UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Bogor untuk tindakan selanjutnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
BJB, BP Tapera dan Pemkab Bogor Tawarkan Rumah Bersubsidi untuk ASN dan Pekerja
SD Satu Hamparan di Kabupaten Bogor Bakal Dimerger
2.750 Rumah Butut Dibedah di Kabupaten Bogor, Anggarannya Segini
RAPI Diharapkan Terus Jadi Mitra Strategis Pemkab Bogor
Jalan Khusus Tambang di Bogor Dieksekusi Tahun Depan
Hunian ASN Kabupaten Bogor Dijanjikan Tahun 2026
18 Kecamatan Diamuk Alam Bogor! Empat Meninggal, 186 Jiwa Terdampak