RADARDEPOK.COM - Gedung SMPN 4 Citeureup dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor pada tahun 2024 di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup.
Tak main-main, anggaran sebesar Rp 5,5 miliar dari APBD Kabupaten Bogor, sehingga fisiknya sangat megah dan dua lantai.
Namun anehnya, hingga sekarang belum digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM). Padahal sejak tiga tahun ke belakang SMPN 4 Citeureup sudah menerima anak didik melalui progran jelas jauh dengan menumpang di SDN Leuwinutug 03.
Baca Juga: Latih 1.600 Guru Swasta, Ketua BMPS Bogor: Sekolah Swasta Bantu Pemerintah
Kepala Desa Leuwinutug, Deden Saeful Hamdi mempertanyakan kapan gedung SMP Negeri 4 Citeureup difungsikan. “Pembelajaran kelas jauh sudah berjalan sejak tiga tahun, bahkan sudah meluluskan angkatan pertama," ujarnya.
Dijelaskan Kades Leuwinutug, pembangunan SMPN 4 Citeureup tidak dibarengi dengan penyediaan mebeler meja dan kursi. Hal itu yang mungkin menjadi pertimbangan SMPN 4 Citeureup belum digunakan.
"Selain itu juga lapangan, pagar, dan fasilitas penunjang lain belum dibangun oleh Pemkab Bogor," katanya.
Baca Juga: Laporkan Anggaran dan Lainnya, Kecamatan Caringin Bogor Gunakan Dashboard Management
Dia pun berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memberikan kepastian kapan SMPN 4 Citeureup difungsikan, sebab jumlah anak didiknya sudah sangat banyak.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Maman Nurpadilah mengatakan segera memfungsikan gedung SMPN 4 Citeureup untuk KBM tahun ajaran pendidikan 2025/2026.
“Di SPMB tahun 2025/2026 akan kita isi, meskipun masih banyak kekurangannya seperti Sumber Daya Manusia (SDM) guru, tenaga kependidikan, termasuk kondisi sarana dan prasarananya," ucapnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor Perkuat Sinergi dengan Bank BJB
Maman Nurpadilah mengaku, Disdik Kabupaten Bogor saat ini tengaj menyiapkan SDM dan kelengkapan sarpras pendukungnya.
"Kita sedang berusaha dan berupaya untuk melengkapi itu semua termasuk sarpras dan tenaga pendidik agar SMPN 4 Citeureup bisa segera digunakan untuk KBM," tandasnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Sampah Gunung Putri Bogor Tuntas di Desa
Lahan Sodetan Eks PKL Pasar Cisarua Bogor Ditanami Pohon
Pertama di Jabar, RSUD Cibinong Bogor Sediakan Klinik Akupuntur Medik
216 Remaja di Kabupaten Bogor Terpapar HIV/AIDS
Beres di Cisarua, Giliran PKL Pasar Parung-Gunung Sindur Dibongkar
44.351 Titik Belum Terpasang PJU di Kabupaten Bogor
Digugat Pemilik Lahan! 79 Makam di Pamijahan Bogor Dibongkar, Gubernur Diminta Turun Tangan