RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor siap berkolaborasi penanganan masalah lalu lintas dan kemacetan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan bahwa persoalan lalu lintas tidak mengenal batas administrasi. Kemacetan bukan hanya masalah Jakarta, tetapi juga dipengaruhi oleh mobilitas masyarakat dari wilayah penyangga, termasuk Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Evaluasi APBD 2025 Pemkab Bogor Bahas Tiga Sektor Prioritas, Salah Satunya UHC
“Karena itu, penanganannya harus dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh pemangku kebijakan baik Pemprov Jakarta maupun daerah sekitarnya,” ungkapnya usai mengikuti apel kolaborasi untuk memperkuat sinergi yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025).
Ajat Rochmat Jatnika mencontohkan tingginya jumlah komuterline dari Bogor menuju Jakarta. Dari data, jumlah penumpang dari Bogor mencapai 6.000 orang per hari, jauh di atas target awal sebanyak 2.000 penumpang.
Baca Juga: Kembali ke Masa Lalu: 4 Tempat Nongkrong di Bogor dengan Nuansa Bangunan Belanda
“Ini menunjukkan antusiasme masyarakat sangat besar, sekaligus menandakan kontribusi wilayah sekitarnya sangat berpengaruh terhadap lalu lintas di DKI Jakarta,” jelasnya.
Sekda Kabupaten Bogor berharap melalu kolaborasi ini ada pembagian peran dan fungsi yang jelas antarwilayah dalam penanganan transportasi. Dengan begitu, tidak menjadi beban sepihak.
Baca Juga: Kedai Tibasuka Depok Ini Tawarkan Tempat Ngopi Sore Hingga Malam dengan Konsep Ala Garasi yang Cozy!
“Jakarta adalah kota global dan kebanggaan Indonesia, maka sudah seharusnya semua pihak bekerja sama dalam mengurai permasalahan kemacetan,” katanya.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengungkap, perlunya kerja sama bukan hanya antarinstansi pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat.
Baca Juga: Kedai Tibasuka Depok Ini Tawarkan Tempat Ngopi Sore Hingga Malam dengan Konsep Ala Garasi yang Cozy!
Ia juga menegaskan pentingnya melibatkan daerah seperti Bekasi, Depok, dan Bogor dalam kolaborasi mengurai kemacetan.
“Kita mengajak teman-teman dari daerah penyangga untuk ikut berkolaborasi. Karena kemacetan di Jakarta juga berdampak pada wilayah mereka. Itulah mengapa pak Gubernur membuat program Transjabodetabek demi memperlancar konektivitas lintas wilayah,” ujar Rano Karno.
Artikel Terkait
Sekda Bogor : Protokol Merupakan Wajah Pemerintahan
Murid Belajar Tanpa Meja dan Kursi, Sekda Mau Tinjau MD Miftahul Iman Jonggol Bogor
Sekda Bogor Tekankan ASN Harus Kolaboratif dan Responsif
Sekda Ajat Rochmat Tegaskan Bogor Komitmen Wujudkan Kabupaten Ramah Anak
Sekda Ajat Harap Pemkab Bogor dan PWRI Terus Bersinergi Bangun Bumi Tegar Beriman