Jumlah Korban Majelis Taklim Asohibiyyah Terus Bertambah : 151 Luka-Luka, Empat Meninggal Dunia

RADARDEPOK.COM-Korban ambruknya Majelis Taklim Asohibiyyah di Kampung Ciapus Kompas RT 05/04 Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, semakin bertambah.

Data pada Senin (8/9/2025) sore, tercatat sebanyak 151 jiwa menjadi korban dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: Berkah Dibalik Suatu Tantangan Market Place, Kini dan Nanti

"Informasi dari posko kesehatan, terdata sebanyak 151 dengan rincian 4 orang meninggal dan 147 orang luka-luka," ungkap Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi.

Menurut Kapolsek Ciomas, jumlah korban luka masih berpotensi untuk bertambah. Mengingat masih banyak korban yang berdatangan ke posko kesehatan.

"Sebelumnya kan setelah kejadian para korban memilih berobat mandiri," katanya.

Baca Juga: Studi Tiru Dapur Higienis dan BLK, Lapas Cibinong jadi Inspirasi LPKA Tomohon untuk Tingkatkan Pembinaan Anak Binaan

Soal jumlah korban bertambah juga disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani.

Dirinya mengatakan, korban meningal akibat majelis taklim di Kecamatan Ciomas bertambah menjadi empat orang.

"Yang terakhir meninggal dunia atas nama Yuli warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, meninggal dunia di RS UMMI Kota Bogor," ujarnya.

Baca Juga: Korelasi Menabung Emas Batangan dengan Ketentuan Perpajakan

Sebelumnya pada hari H kejadian, tiga korban meninggal dunia yaitu IIrni Susanti, Wulan, dan Nurhayati. Ketiganya meninggal dunia dunia di rumah sakit berbeda.

Sementara itu, polisi telah memasang garis polisi di area majelis taklim yang ambruk.

Tim gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD masih melakukan penyisiran untuk memastikan lokasi aman dan tidak ada korban tertinggal.

Baca Juga: New Honda ADV160, Jadi SUV Kebanggaan dengan Desain Gagah, Mesin Bertenaga, dan Fitur Canggih