“Kalau susunya tidak diserap oleh MBG, laporkan kepada saya. Langsung kita tegur, dan harus diserap sesuai kebijakan yang berlaku,” tegas dia.
Sementara itu, dikatakan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda menjelaskan, kegiatan puncak Bulan Bakti tahun ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Bogor, serta asosiasi dan pelaku usaha peternakan.
"Kabupaten Bogor dipilih karena dukungan kuat dari Bupati terhadap peternakan,” ujarnya.
Tema kegiata tahun ini adalah "Ternak Sehat Peternak Sejahtera Indonesia Maju,” menekankan pentingnya kesehatan ternak sebagai kunci penyediaan pangan bergizi dan kesejahteraan peternak sebagai penggerak ekonomi nasional.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, antara lain vaksinasi dan pengobatan ternak gratis, pasar tani murah, seminar, gerakan makan daging ayam, telur, dan susu, serta partisipasi dalam pameran internasional ILDEX (International Livestock, Dairy, and Meat Expo).
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegaskan Pembanguan Rumah di Jawa Barat Harus Sesuai Karakteristik Lingkungan Sekitar
Kegiatan puncak meliputi senam jantung sehat, kontes kambing, domba, dan sapi, kampanye konsumsi produk peternakan, serta expo yang diikuti 39 perusahaan dan 62 UMKM.
“Semua ini bertujuan mendekatkan layanan kepada masyarakat, mendorong semangat peternak, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap produk peternakan dalam negeri,” ucapnya.
Baca Juga: Ratusan Bikers Meriahkan HUT ke-14 CBR Club Indonesia (CCI) Sukabumi
Kemudian juga kontes sapi diikuti oleh 112 sapi oleh 40 peternak. Kampanye makan daging ayam, telur dan susu dan juga tadi ikan, pelepasan rumput galur ternak, serta seni ketangkasan domba Garut.
"Melalui penyelenggaraan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ini, pemerintah berkomitmen memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat," tandasnya.
Baca Juga: Astra Honda dan CBR Series Siap Taklukan Mandalika
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan peternak, serta mewujudkan tata kelola sektor peternakan yang maju, produktif, dan berkelanjutan.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Gandum Pangan Dipakai Pakan Ternak, KPPU Segera Panggil Pihak Terkait
Kelurahan Curug Depok Mulai Olah Sampah Pakai Maggot, Hasil Panen Bisa Jadi Pakan Ternak
Kabupaten Bogor Tuan Rumah Kontes Ternak Piala Presiden 2025
Bupati Bogor, Rudy Susmanto Minta Jaga Kelesatarian Alam Bumi Tegar Beriman
Bupati Rudy Susmanto Niat Berkantor di Malasari, Warga : Sambutan Hangat dari Desa Bersejarah