RADARDEPOK.COM-Proyek program Waste To Energy (WTE) atau Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) akan dibangun di tujuh lokasi, salah satunya di wilayah Bogor Raya yang meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok.
Pembangunan fasilitas sulap sampah menjadi sumber listrik disambut antusias Bupati Bogor Rudy Susmanto. Apalagi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor tahun 2024, volume sampah harian di Bumi Tegar Beriman rata-rata mencapai 2.766 ton per hari.
Dari jumlah itu, sekitar 1.200 hingga 1.500 ton sampah tidak bisa diangkut ke TPA Galuga di Kecamatan Cibungbulang. Kehadiran TPPAS Lulut-Nambo, Kecamatan Klapanunggal juga tidak bisa diharapkan, karena sampai sekarang pengoperasiannya makin tidak jelas.
"Tentunya Pemkab Bogor menyambut baik dan mendukung penuh pembangunan program PSEL yang akan dibangun oleh pemerintah pusat di tujuh lokasi, salah satunya di wilayah Bogor Raya," ujar Bupati Bogor Rudy Susmanto pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) PSEL di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Rakortas diikuti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq, Kepala Kantor Staf Presiden Muhammad Qodari, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Baca Juga: Pebalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh di Akhir Musim IATC 2025
Selain Bupati Bogor Rudy Susmanto, kepala daerah yang mengikuti rakortas antara lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan lainnya.
Rudy Susmanto mengatakan, rakortas membahas penetapan kabupaten dan kota terpilih untuk pembangunan fasilitas PSEL. Sebagai langkah strategis guna mendorong pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan, bagi seluruh masyarakat.
“Saya menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif strategis ini sebagai langkah nyata dalam pengelolaan sampah, sekaligus pemanfaatan energi terbarukan yang berkelanjutan untuk indonesia hijau dan Lestari,” ujar Rudy Susmanto.
Menko Pangan Zulkifli Hasan mengungkap rakortas membahas terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 terkait Penanganan Sampah Perkotaan.
"Indonesia sudah ketinggalan lama terkait PSEL sehingga Presiden Prabowo menerbitkan Perpres tersebut untuk mengatasi permasalahan sampah dengan mengubahnya menjadi energi Listrik,” katanya.
Zulhas, sapaan karibnya menerangkan, PSEL untuk tahap awal akan dibangun di tujuh daerah, yakni di Yogyakarta Raya (Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul), Denpasar Raya (Kota Denpasar, Kabupaten Badung), Bogor Raya (Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok), dan Bekasi Raya (Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi).
Baca Juga: Film Pesugihan Sate Gagak, Kisah 3 Sahabat Mendadak Kaya
Artikel Terkait
Permasalahan TPA Galuga Tuntas : PSEL Hadir, Sampah Minggir
Bupati Bogor Rudy Susmanto Dukung Penuh PSEL : Jaga Kelestarian Lingkungan hingga Memanfaatkan Energi Bersih
Bupati Rudy Susmanto Minta perangkat Daerah Sinergi Perkuat MCP dan SPI KPK
Usai Sidak Pembangunan Masjid Raya, Bupati Bogor Rudy Susmanto Meyakini Akan Tuntas Tepat Waktu
Hadiri Rakor di Kemendagri, Bupati Bogor Rudy Susmanto Harap Program Pusat Selaras dengan Daerah