RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Monitoring Center for Prevention (MCP) di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor.
Hal guna memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
MCP merupakan instrumen yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memonitor dan mendorong upaya pencegahan korupsi di pemerintah daerah.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa tindak lanjut pelaksanaan MCP dan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK Tahun 2025 menjadi langkah strategis Pemkab Bogor dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik kepada masyarakat.
“Ini merupakan ikhtiar bersama untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Depok Diminta Atasi Banjir di Pasar Kemirimuka, Ubaidillah : Denyut Ekonomi Warga Depok
Melalui rapat koordinasi ini, Bupati Bogor berharap seluruh perangkat daerah dapat bersinergi dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan, demi mewujudkan Kabupaten Bogor yang maju, transparan, dan berintegritas tinggi.
Bupati Bogor juga mengajak seluruh pihak eksternal, termasuk masyarakat, dunia usaha, serta lembaga sosial, untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan MCP dan SPI KPK Tahun 2025.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Motor Honda Agar Tetap Prima, Awet, dan Nyaman Digunakan Setiap Hari
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan, rapat evaluasi ini dinilai sangat penting untuk memastikan percepatan penyelesaian dokumen serta mengatasi berbagai kendala teknis yang dihadapi perangkat daerah dalam pelaksanaan MCP maupun SPI KPK tahun 2025.
“Forum ini menjadi ruang bersama bagi seluruh perangkat daerah untuk berbagi informasi, mendiskusikan permasalahan, serta mencari solusi agar seluruh target dapat terpenuhi tepat waktu,” ujar Ajat Rochmat Jatnika.
Lanjut Sekda Kabupaten Bogor bahwa Tim MCP Kabupaten Bogor terus bekerja hingga larut malam untuk memastikan seluruh dokumen dapat dilengkapi sesuai arahan Bupati Bogor. Katanya, selain MCP, rapat juga membahas perkembangan pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK tahun 2025.
"Untuk itu, pentingnya komitmen seluruh kepala perangkat daerah untuk bekerja maksimal dalam pemenuhan eviden MCP dan SPI 2025," tandasnya.***
Artikel Terkait
KPK Luncurkan IPKD dan MCP untuk Ciptakan Pemerintahan yang Bersih
Bupati Rudy Susmanto Sentil SKPD Soal Dokumen MCP KPK : Jangan Menunda Lagi!
Skor SPI Internal Bappenda Bogor Naik Signifikan