Senin, 22 Desember 2025

Klinik AkuQuit RSUD Bakti Pajajaran Solusi Tepat untuk Stop Merokok : Penanganan Ilmiah, Aman dan Terukur!

- Senin, 17 November 2025 | 14:44 WIB
Spesialis Paru Penanggung Jawab Klinik AkuQuit RSUD Bakti Pajajaran, dr Masdi Sp.P FISR.  (ARNET KELMANUTU/RADAR DEPOK)
Spesialis Paru Penanggung Jawab Klinik AkuQuit RSUD Bakti Pajajaran, dr Masdi Sp.P FISR. (ARNET KELMANUTU/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Pelayanan kesehatan RSUD Bakti Pajajaran, Cibinong, Kabupatem Bogor terus diperluas. Terbaru, mereka menyediakan Klinik AkuQuit bagi pasien yang menginginkan berhenti merokok.

Pelayanan ini berangkat dari kebiasaan merokok masih menjadi tantangan besar di masyarakat, terutama di Kabupaten Bogor. Data yang saya ambil, data Indonesia menunjukkan bahwa kita masih perokok nomor tiga di dunia setelah Cina dan India. Dan sekitar 34,5 persen atau sekitar 70,2 juta di Indonesia masih merokok. Dan banyak di antaranya juga usia sekolah, sekitar 7,3 persen, sekitar 10-18 persen.

Baca Juga: Holding UMi BRI Salurkan Rp632 Triliun, Dukung Perkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Pembiayaan Mikro

Spesialis Paru Penanggung Jawab Klinik AkuQuit RSUD Bakti Pajajaran, dr Masdi menjelaskan, dampak merokok ini tidak hanya menyebabkan penyakitnya, seperti penyakit paru obsulti kronik, PPOK, kanker paru, stroke, jantung. Tapi juga menurunkan kualitas hidup yang menjadi beban bagi keluarga dan sistem kesehatan kita.

"Dan RSUD Bakti Pajajaran Cibinong ini, sebagai rumah sakit rujukan regional, perlu hadir dengan solusi yang nyata. Bukan hanya sekedar himbauan, tapi disinilah kita lahir klinik berhenti merokok, kita sebut AkuQuit atau Saya Berhenti. Sebuah layanan terpadu bagi masyarakat yang ingin berhenti merokok dengan pendampingan profesional," ungkapnya di Poli Eksekutif Azalea RSUD Bakti Pajajaran, Senin (16/11/2025).

Baca Juga: Mensos Gus Ipul Tegaskan, Para Pendamping Sosial Harus Bekerja Berdasarkan Data, Jujur, dan Jangan Mainkan Uang Negara

Klinik AkuQuit merupakan inovasi layanan RSUD Bakti Pajajaran Cibinong untuk membantu masyarakat berhenti merokok secara ilmiah, aman dan terukur.

Disampikan dr Masdi, konsepnya sederhana, jadi berhenti merokok bukan soal kemauan semata, tapi juga soal dukungan, strategi dan pendampingan medis dari kita.

Di klinik AkuQuit, pasien akan mendapatkan konsultasi dari dokter paru, untuk menilai tingkat ketergantungan nikotin dan kondisi paru, pemeriksaan kadar CO, untuk melihat kondisi kadar CO yang sesaat, kemudian pemeriksaan fungsi paru seperti spirometri dan piklometer.

Baca Juga: Martabak Mie Telur Sosis, Camilan Simpel dari Olahan Mie Instan

"Kemudian terapi apa yang bisa diberikan? ada terapi farmakologis seperti pengganti nikotin, GAM, NRT," terangnya.

"Kemudian, kita kemarin ada pasien kita rujuk untuk pemilihan vareniklin ke Malaysia juga kita lakukan. Kemudian ada non-farmakologis seperti hipnoterapi yang dilakukan oleh psikiater," sambung dr Masdi.

Tak hanya itu, ada pelayanan akupuntur, dan sudah ada spesialis akupuntur yang berkolaborasi dengan Klinik AkuQuit.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Titip Pesan Pada Wartawan: Kalau Saya Salah Tolong Koreksi, Biar Kita Arahnya Benar

Selain itu, edukasi dan counseling yang tidak kalah pentingnya, dengan didampingi dokter dan psikolog yang melakukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X