RADARDEPOK.COM-Penataan persimpangan untuk rencana pelebaran jalan di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, telah dimulai sejak pekan kemarin. Lintas instansi bergerak bersama melakukan penataan yang dimulai dari Simpang Gadog hingga perbatasan Simpang Pasir Angin, Kecamatan Ciawi.
Asisten Prekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Bogor, Andri Hadian mengatakan, penataan dimulai dari Simpang Gadog, dengan titik awal seberang lampu merah (Danamon) hingga Simpang Pasir Angin.
Baca Juga: Presiden Prabowo Pastikan Kebutuhan Pangan Warga Terdampak Aman
"Yang masuk wilayah Kecamatan Ciawi dulu yang ditata, selanjutnya menyeberang ke Kecamatan Megamendung dan Cisarua," ujar Andri Hadian.
Dijelaskannya, dalam kegiatan penataan yang dilakukan bersama Satpol PP Kabupaten Bogor, DPKPP, DPUPR, Kecamatan Ciawi dan Kecamatan Megamendung, pada Jumat (5/12/2025), terdata 93 titik reklame dan billboard berdiri tidak pada tempatnya dan tidak berizin.
Selanjutnya Pemkab Bogor melalui Satpol PP akan melakukan penertiban terhadap objek-objek tersebut. "Sementara ini baru reklame dan billboard sebanyak 93 unit yang akan ditertibkan. Diusahakan semua selesai secepatnya," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Bogor akan melakukan penataan di sejumlah simpang. Penataan dilakukan seiring dengan rencana pelebaran jalan.
Setidaknya terdapat 10 simpang yang akan ditata, meliputi Simpang Gadog, Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Megamendung-Masjid-Pusdik, dan Simpang Hankam.
Kemudian Simpang Cilember, Simpang Pasar Cisarua/Tugu Pafesta, Simpang Taman Safari Indonesia (TSI), Simpang Cikereteg (Pasar Cikereteg), dan Simpang Sukaraja.
Baca Juga: Resep Terong Krispi, Kriuknya Bikin Nagih Langsung Jadi Rebutan
Namun dari sekian banyak simpang tersebut, penataan Simpang Pasir Muncang, Simpang Gadog, Simpang Pasar Cisarua/Tugu Pafesta, dan Simpang Cikeretrg hingga Pasar Cikereteg menjadi prioritas.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, selama ini Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Simpang Cikereteug, dan Simpang Gadog, menjadi titik krusial kepadatan lalu lintas serta akses konektivitas antarkawasan.
"Penataan Simpang Pasir Muncang sebagai contoh kebutuhan kolaborasi yang solid agar akses strategis dapat segera digunakan dan meminimalkan kemacetan," ujarnya pada rapat strategis percepatan penataan sejumlah simpang utama dan proyek infrastruktur prioritas tahun 2026.
Artikel Terkait
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Minta Tertibkan Parkir Liar di Depan Pasar Ciawi
Polsek Ciawi Bekuk Pemalak Sopir Taksi Online, Begini Kronologis Penangkapannya
Didiemin Ngelunjak! Dishub Awasi Parkir Liar Pasar Ciawi Bogor
Selami Kinerja Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor tahun 2025 : Gencar Jalankan Program Pemkab hingga Pusat demi Sejahterakan Masyarakat