RADARDEPOK.COM-Jembatan Leuwiranji di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, tidak bisa dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun empat dari mulai 13 hingga 31 Desember 2025.
Hal itu seiring dengan akan dilakukan perbaikan terhadap jembatan penghubung antara Kecamatan Rumpin dan Gunungsindur.
Pemberitahuan penutupan sementara Jembatan Leuwiranji yang berada di ruas Jalan Prumpung-Gunungsindur-Cicangkal telah disosialisasikan pada masyarakat.
Baca Juga: Gempa di Sinabang Aceh, Berkekuatan Magnitudo 5,4 Tidak Berpotensi Tsunami
Surat resmi telah dilayangkan pada unsur Forkopimcam Rumpin dan Gunungsindur, termasuk pada Pemdes Jampang dan Sukamulya. Kondisi fisik Jembatan Leuwiranji sendiri sangat mendesak untuk dilakukan perbaikan.
Proyek pembangunan jalan dan Jembatan Leuwranji ini terintegrasi dengan Jakarta, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang sebagai bagian dari sistem jaringan jalan distribusi barang dan jasa.
“Jembatan Leuwiranji sangat dibutuhkan warga, maka Pemkab Bogor fokus untuk segera melakukan perbaikan. Pengawasan juga penting agar hasilnya optimal,” jelasnya.
Baca Juga: Kolaborasi Lintas Sektor Terus Bergerak Mempercepat Penanganan dan Pemulihan Pascabencana di Sumbar
“Kami berharap partisipasi antara pengusaha, stakeholder, dan masyarakat dapat mendukung langkah pemerintah, mengingat hal ini sangat penting bagi masyarakat,” tambah Jaro Ade.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk memperbaiki Jembatan Leuwiranji di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin.
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, perbaikan Jembatan Leuwiranji dijadwalkan mulai Oktober 2025.
Ia menjelaskan, anggaran Rp5 miliar dari APBD Kabupaten Bogor difokuskan untuk memperbaiki jembatan lama.
Sementara itu, rencana pembangunan jembatan baru Leuwiranji akan dilaksanakan pada 2026, dengan nilai proyek mencapai Rp50 miliar.
Pantauan di lapangan, sejumlah bagian konstruksi tengah diperbaiki, termasuk pergantian baut pengikat serta greeder balok beton yang patah. Perbaikan ini dilakukan untuk mengembalikan kekuatan struktur jembatan agar kembali aman dilintasi.
Artikel Terkait
APBD Perubahan Lamban Ketuk Palu, Jembatan Leuwiranji Terancam Tak Tertangani
Pemkab Bogor Usulkan Pembangunan Jembatan Leuwiranji dingga Penataan Jalan Tambang ke Pemerintah Pusat
Darurat! Segera Revitalisasi Jembatan Leuwiranji