RADARDEPOK.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus bersinergi dengan lintas sektor dalam percepatan penanganan dan pemulihan pascabencana di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Bencana banjir dan tanah longsor yang telah melanda di beberapa provinsi mengakibatkan banyak kerusakan berbagai infrastruktur, salah satunya penyediaan air bersih di Kota Padang.
Perumda Air Minum Kota Padang terus berupaya melakukan perbaikan instalasi pengolahan air, dengan melakukan pembersihan material lumpur.
Baca Juga: Guru hingga Siswa SDN Sukamaju 6 Semarakkan PSAT dengan Busana Adat Sunda
Pembersihan ini dilakukan pada instalansi pengolahan air Lubuk Minturun untuk memulihkan suplay air bersih.
Langkah pemulihan ini dilakukan mulai dari pengurangan material lumpur hingga penyaringan sebagai upaya untuk menjernihkan air kembali.
Berdasarkan data BNPB per 7 Desember 2025 penyediaan operasional air bersih sudah berfungsi sebesar 46,8 persen.
Secara bertahap layanan air bersih akan kembali dapat di akses oleh mayarakat Kota Padang.
Perumda Air Minum terus memperbaiki dan memantau kualitas air pascabencana yang menimpa Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
BNPB terus bersinergi dengan berbahagi pihak untuk mempercepat pemulihan infrastruktur di Provinsi Sumatera Barat yang terkena dampak banjir dan tanah longsor.***
Artikel Terkait
Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Hampir Tembus 1.000 Jiwa, Ratusan Lainnya Masih Hilang
Misi Kemanusiaan Berlanjut, Relawan Gerakan Anak Negeri Gelombang III Siap Berangkat
Dedi Mulyadi Pastikan Pemulangan Warga Jawa Barat Terdampak Bencana di Aceh, Disiapkan Penjemputan dan Bekal Rp18 Juta
Mensos Gus Ipul Laporkan Upaya Penanganan Bencana di Sumatera dari Dukungan Logistik Hingga Santunan
Menteri Dody Tinjau Lokasi Jalan dan Jembatan Rusak di Sumbar, Pastikan Percepatan Penanganan Pascabencana
Gelombang Ketiga Relawan Gerakan Anak Negeri Berangkat ke Sumatra, Bawa Obat Nyaris Setengah Ton