RADARDEPOK.com – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Bogor Wasto Sumarno, angkat bicara terkait isu ketegangan fraksinya dengan Demokrat terkait perebutan pimpinan alat kelengkapan DPRD (AKD).
Menurut Wasto, tidak benar isu yang menyebutkan Fraksi PKS dan Demokrat berebut pimpinan AKD yang memicu ketegangan.
“Sama sekali tdk ada tegang2an PKS dg manapun,” kata Wasto dalam pesan WhatsApp-nya yang diterima RadarDepok.com pada Sabtu, 21 September 2024.
“Tanya ke ketua Fraksi Demokrat...pasti tdk ada lah...,” lanjutnya.
Baca Juga: Sastra Winara Sah Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor
Senada dikatakan Ketua Fraksi Demokrat Ruhiyat Sujana. Menurutnya, tidak ada ketegangan antara fraksinya dengan PKS.
“Gak ada..Hoaks itu kang,” kata Ruhiyat ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.
Ruhiyat menegaskan, Demokrat berkomitmen untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Bogor. Meski begitu, Ruhiyat mengatakan jika fraksinya mendapat jatah AKD, namun ia enggan mengungkapkannya.
“Nanti dibacakan dalam paripurna,” imbuh Ruhiyat Sujana.
Baca Juga: Mendagri Copot Jabatan Asmawa Tosepu sebagai Pj Bupati Bogor
Sebelumnya, pengumuman susunan pimpinan AKD diskorsing setelah dua fraksi, yakni PKS dan Demokrat masih membahas soal susunan Jatah kursi pimpinan kelengkapa parlemen ini.
Sumber di gedung DPRD Kabupaten Bogor menyebut, Fraksi Demokrat kesal dan kecewa tidak memperoleh porsi pimpinan AKD DPRD Kabupaten Bogor, padahal mereka masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk Pilkada Kabupaten Bogor.
Hingga berita ini buat, belum ada konfirmasi kapan pengumuman susunan AKD DPRD Kabupaten Bogor dilaksanakan.
Pengaruh Koalisi Gemuk