RADARDEPOK.com - Tinggal menghitung hari, Kabupaten Bogor akan menjadi tempat tinggal Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo disebut tidak akan tinggal di Istana Presiden baik di Jakarta atau di Bogor. Informasinya, Ketum DPP Gerindra itu akan tinggal di Kabupaten Bogor tepatnya di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.
Hal ini menjadi gong akan dimulainya percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor. Sama halnya dengan Solo, ketika Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Walikota Solo, pembangunan di kediaman Presiden Jokowi itu sangat pesat.
Kota Solo mulai kebanjiran Proyek Strategis dari Pusat atau APBN. Angggaran yang digelontorkan untuk pembangunan di Solo tersebut cukup fantastis, hingga mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Baca Juga: Ngeri! Perempuan di Depok Tabrakan Diri ke Kereta
Hal itu bisa berlaku untuk Kabupaten Bogor. Bahkan, sebelum dilantik menjadi Presiden, Prabowo sudah memerintahkan kader terbaiknya yakni Rudy Susmanto untuk mendata kebutuhan anggaran perbaikan jalan dan sarana pendidikan di Kabupaten Bogor pertahun nya.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang tidak akan datang dua kali, Rudy Susmanto yang saat ini menjadi calon bupati (cabup) Bogor nomor urut 1 itu mulai menyerahkan data-data yang dibutuhkan Presiden terpilih tersebut.
"Kita tidak ada kesempatan lain. Lihat Kota Solo, bertransformasinya sangat cepat. Karena apa, semua anggaran pusat diturunkan untuk membangun Solo saat Presidennya merupakan orang Solo juga yakni Jokowi," tegas Rudy Susmanto pada Rabu, 16 oktober 2024.
Rudy mengaku, demi merebut suara dari masyarakat Kabupaten Bogor agar diberi mandat menjadi Bupati Bogor pada Pilkada 2024 nanti, dia rela hanya tidur beberapa saat saja untuk berkampanye.
Baca Juga: Tersangka Penganiayaan Daycare di Depok Mulai Jalani Sidang
Tujuannya menjadi Bupati Bogor, kata Rudy, bukan hanya kepentingan pribadi semata. Dia punya misi besar untuk membangun Kabupaten Bogor bertepatan dengan momen yang sangat tepat yakni Prabowo berkediaman di Bumi Tegar Beriman.
"Saya jarang tidur, terus berjuang dari pagi sampai malam, tujuannya untuk apa, hanya untuk membangun Bogor, mumpung momentumnya pak Presiden tinggalnya di Kabupaten Bogor," jelas Rudy.
Dengan begitu, lanjut Rudy, maka Prabowo tidak akan mau melihat tempat tinggalnya masih ada jalan, sekolah dan infrastruktur lainnya yang jelek.
Prabowo juga, kata Rudy, tidak ingin melihat ada lagi masyarakat miskin, tidak bisa makan dan putus sekolah.