bogor-raya

Siap-siap! Jelang Ramadan Harga Bahan Pokok Mulai Meroket di Kabupeten Bogor, Jenis ini yang Menonjol

Selasa, 25 Februari 2025 | 09:25 WIB
Pembeli cabai keriting merah di pasar tradisional di Kabupaten Bogor. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM - Harga kebutuhan bahan pokok (bapok) di pasar-pasar tradisional Kabupaten Bogor, terpantau menunjukan trend naik. Bahkan kenaikannya cenderung di atas batas wajar.

Amatan di Data Informasi Harga (Dirga) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, pada Senin (24/2/2025) sore, kenaikan paling mencolok terjadi pada komoditas cabai dan bawang.

Harga bawang putih rata-rata Rp 40,519 per kilogram di pasaran. Harga tertinggi di Pasar Rakyat Ciawi yakni Rp 45,000/kg. Untuk bawang merah harga tertinggi Rp 50,000 /kg di Pasar Rakyat Cijeruk dengan rata-rata Rp 32,404 /kg.

Baca Juga: Implementasi Nyata Program Ketahanan Pangan, Lapas Cibinong Panen Sayur Selada Hidroponik

Kemudian harga cabai merah keriting dibanderol Rp 60,000 /kg dengan harga tertinggi di Pasar Cikereteg.

Lalu cabai rawit hijau di Pasar Rakyat Nanggung menembus Rp 70,000 /kg. Menjadi harga tertinggi di Kabupaten Bogor saat ini. Kondisi serupa juga terjadi pada jenis cabai hijau biasa yang harganya mencapai Rp 46,690 /kg.

Adapun untuk cabai rawit merah atau cabai jablay makin pedas. Hampir semua pedagang di pasar tradisional menjual Rp 100,000 /kg.

Baca Juga: Rombongan 'Kades Ganteng' Saba Budaya ke Suku Baduy

Pedagang cabai di Pasar Rakyat Cibinong, Fauzi mengungkap, kenaikan harga untuk komoditas cabai dan bawang mencapai 30 persen dari sebelumnya.

Ia memperkirakan situasi ini akan terus berlangsung hingga bulan puasa nanti. "Naiknya harga cabai dan bawang terjadi dari tingkat petani. Mungkin bagi mereka menjadi momen mendapat untung lebih besar dari biasanya karena menjelang Ramadan," kata dia.

Menurutnya, untuk ketersediaan sangat melimpah. Meski demikian ia berharap agar pemerintah memberikan solusi untuk menekan harga bapok saat menjelang Ramadan hingga lebaran nanti.

Baca Juga: Gawat! 27 Proyek DPUPR Bogor Kena Adendum, Kontraktor Terancam Diblacklist

"Kita berharap pemerintah bisa memantau pasokan-pasokan pangan dari para petani agar harga bisa ditekan," harap Fauzi.

Ibu rumah tangga, Yani mengatakan, dengan kenaikan harga kebutuhan pokok tentunya sangat memberatkan masyarakat.

"Sebetulnya sudah biasa terjadi kalau mau masuk bulan puasa. Sebagai ibu rumah tangga kita harus pintar-pintar mengelola keuangan agar bisa membeli semua kebutuhan pokok," ujarnya saat ditemui di Pasar Rakyat Cibinong.***

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB