RADARDEPOK.COM - Presiden Prabowo Subianto ikut merasakan dampak banjir lintasan akibat meluapnya Kali Cisarapati dan Kali Cijayanti, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Peristiwa ini terjadi saat Prabowo Subianto hendak pulang ke kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, usai menutup retret kepala daerah di Magelang, Jumat (28/2/2025) sore.
Mobil Maung Garuda yang membawanya bersama sejumlah kendaraan pengawal tergenang saat melintas di ruas jalan di Desa Cijayanti.
Baca Juga: Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Cibinong Panen Jagung Manis
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, banjir akibat meluapnya Kali Cisarapati dan Kali Cijayanti telah menyebabkan 73 rumah yang dihuni 243 jiwa tersebar di tiga kampung di Desa Cijayanti terendam.
Perinciannya, 57 unit yang dihuni 181 jiwa di Kampung Cicerewed, 9 unit berpenghuni 34 jiwa di Kampung Cimanggurang 9 unit, serta di Kampung Babakan Tengah sekitar 7 unit yang ditinggi 28 jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menyampaikan tidak ada korban jiwa atau warga yang diungsikan.
"Banjir merupakan imbas dari Sungai Cisarapati dan Sungai Cijayanti yang meluap akibat tingginya intensitas hujan dalam waktu lama. Tapi memang sudah langganan banjir lintasan," ujarnya.
Banjir lintasan akibat meluapnya Sungai Cisarapati dan Sungai Cijayanti memang sudah dianggap biasa bagi masyarakat Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang.
Tapi untuk Bupati Rudy Susmanto, kejadian pada Jumat (28/2/2025) sore, seperti menjadi aib. Betapa tidak, Jalan Cijayanti tidak hanya menjadi akses menuju kediaman Prabowo Subianto yang notabene adalah bosnya di Partai Gerindra.
Letaknya pun tidak jauh dari kantor Bupati Bogor, hanya beberapa kilometer saja. Wilayahnya bahkan masuk Cibinong Raya.
Di luar itu, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, merupakan daerah pemilihan (dapil) yang menghantarkannya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor Periode 2019-2024.
Bupati Rudy Susmanto pun langsung turun ke lapangan untuk meninjau dan menelusuri penyebab banjir.
Dia turun menyusuri aliran sungai Cisarapati dan Sungai Cijayanti, guna mencari akar permasalahan sekaligus merumuskan solusi jangka panjang.