bogor-raya

Pemkab Bogor Operasi Pasar MinyaKita, Harga Minyak Goreng Naik di Pasaran : Begini Langkah Bupati Rudy Susmanto

Rabu, 12 Maret 2025 | 04:00 WIB
Bupati Rudy Susmanto dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara berbincqng dengan pedagang daging ayam di Pasar Cibinong, saat sidak bapok, Selasa (11/3/2025).

RADARDEPOK.COM - Minyak goreng bersubsidi MinyaKita di pasar tradisional Kabupaten Bogor, ‘mendidih’ memasuki pekan kedua Ramadan 1446 Hijriah.

Kondisi ini terpantau saat Bupati Bogor, Rudy Susmanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan dan harga kebutuhan pokok, di Pasar Cibinong, Selasa (11/3).

MinyaKita bahkan dijual Rp 18.000 per liter oleh pedagang dari semestinya Rp 15.700 per liter, sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga: Gedung Kantor Pemkab Bogor Ganti Warna, Yuk Kita Intip!

Rudy Susmanto ingin memastikan harga kebutuhan bahan pokok (bapok) stabil, serta stoknya terjaga selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri.

"Pemkab Bogor berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok, sehingga nanti pada saat memasuki hari raya Idul Fitri, kita pastikan pasokannya terjaga. Kemudian, harganya tetap stabil walaupun ada kenaikan harga," kata Rudy Susmanto.

Menurut pengamatannya, sambung Rudy Susmanto, kenaikan harga bapok saat ini, masih realistis dan terjangkau oleh masyarakat.

Salah satu komoditi bapok yang menjadi perhatian serius adalah minyak goreng bersubsidi MinyaKita. Menurut Rudy Susmanto memang stoknya masih sangat minim dan jarang.

Untuk itu, pada kesempatan ini Pemkab Bogor menggelar operasi pasar bapok, sebanyak 6.000 liter MinyaKita dan 2 ton beras yang dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga: Kawasan Puncak Rusak Oleh Masifnya Pembangunan : Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Mau Panggil SKPD Pemberi Izin

"Tentu Pemkab Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) dan didukung Perumda Pasar Tohaga, Bulog dan lainnya berusaha maksimal lagi, supaya jangan sampai harga minyak goreng lonjakannya semakin tinggi," katanya.

Rudy Susmanto menjelaskan, operasi pasar murah merupakan tindak lanjut setelah terbongkarnya praktik pengurangan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Pemkab Bogor memastikan dengan adanya kondisi tersebut di lapangan, di pasar-pasar, stoknya masih ada atau tidak.

“Jadi Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan kegiatan operasi pasar, supaya kebutuhan masyarakat dapat kita bantu, walaupun belum terpenuhi jumlahnya,” ungkapnya.

Kepala Disdagin, Arif Rahman, menyatakan akan terus menindaklanjuti peredaran MinyaKita di wilayah Kabupaten Bogor, khususnya selama bulan Ramadan.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB