bogor-raya

RSUD Ciawi Bogor Resmi Berganti Nama Menjadi RS KH Idham Chalid

Rabu, 28 Mei 2025 | 06:55 WIB
RSUD Ciawi di Jalan Hoegeng, Kecamatan Ciawi rencananya akan diubah namanya. (KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor resmi mengganti nama empat rumah sakit umum daerah (RSUD).

RSUD Cibinong menjadi Rumah Sakit Bakti Pajajaran, RSUD Ciawi menjadi Rumah Sakit KH Idham Chailid, RSUD Leuwiliang menjadi Rumah Sakit R Moh Noh Nur, serta RSUD Cileungsi menjadi Rumah Sakit RH Satibi.

Pergantian nama rumah sakit bukan sekadar berganti sebuah nama, tapi juga bertransformasi dari sisi infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, dan peningkatan pelayanan.

Baca Juga: PPLI Serahkan Pustu ke Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Dukung Kesehatan Masyarakat

"Dalam artian infrastruktur bukan hanya sebatas bangunannya bagus dan fasilitasnya bagus, tapi SDM tenaga kesehatan dan pelayanan juga harus meningkat. Wajah cerminan layanan Kabupaten Bogor ada di wajah para dokter, para bidan, dan para perawat. Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"  kata Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto mengklaim bahwa rumah sakit yang dimiliki Pemkab Bogor tidak kalah bagus dengan milik swasta.

Terkait perubahan nama dengan menggunakan nama pahlawan nasional, seperti halnya RSUD Ciawi menjadi RSUD KH Idham Chalid. Bupati Bogor menjelaskan, penamaan institusi publik, terutama yang didedikasikan untuk kesejahteraan manusia seperti rumah sakit, memiliki kekuatan simbolis yang mendalam.

Baca Juga: Apresiasi Pemkab Bogor yang Raih WTP, Junsam: Tatakelola Keuangan sudah Transparan

"Penamaan rumah sakit dengan nama seorang Pahlawan Nasional seperti Dr KH Idham Chalid merupakan keputusan strategis dalam membangun citra semangat perjuangan khususnya dalam bidang kemanusiaan," katanya.

Rudy Susmanto mengaku, penggunaan nama KH Idham Chalid telah melalui komunikasi dengan keturunan keluarga yang bersangkutan.

"Kemarin sempat saya baca di berita bahwa masih ada penolakan dan lain sebagainya, walaupun ada penolakan kami tidak akan memaksakan. Tetapi tadi ketika peresmian penggantian nama pihak keluarga semuanya hadir, pada saat hadir memberikan dukungan yang sama, kita hanya ingin memberikan penghormatan," kata dia.

Baca Juga: Kabupaten-Kota Bogor Kompak Tangani Sampah di TPA Galuga, Ini Jurus Jitunya!

"Hari ini kita berjuang bukan menggunakan darah, bukan menggunakan nyawa. Kita hanya mengisi kemerdekaan bangsa kita. Lalu pada saat hari ini, sebuah bangunan diberikan nama sebuah tokoh bangsa, sebuah pahlawan yang mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Terus masih dipermasalahkan, berarti kita tahu kadar jiwa patriotisme seseorang itu sampai sejauh mana," imbuhnya.

Bupati Bogor juga memastikan akan menerbitkan payung hukum penggantian nama ini. "Kita akan menerbitkan Keputusan Bupati Bogor," tandasnya.

Sebelumnya, Chaidir Rusli, salah satu bagian dari ahli waris keluarga Idham Chalid, mengatakan kurang setuju dengan penamaan rumah sakit menggunakan nama Idham Chalid. Terlebih rumah sakit tersebut merupakan milik pemerintah.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB