RADARDEPOK.com – DPRD Provinsi Jawa Barat tengah merancang komunikasi dengan DPRD DKI Jakarta dan Banten, untuk pembangunan jalan khusus tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Hal itu disampaikan anggota Panitia Khusus (Pansus) V DPRD Jawa Barat Samsul Hidayat, terkait rencana pembangunan jalan khusus Tambang di Kabupaten Bogor.
Menurut Samsul Hidayat, kedua daerah itu harus terlibat dalam pembenahan jalan khusus tambang. Sebab, sekitar 70 persen material tambang, seperti batu dan pasir yang digunakan untuk pembangunan di DKI Jakarta dan Banten berasal dari Kabupaten Bogor, khususnya dari Parung Panjang.
Hal ini menyebabkan lalu lintas truk bermuatan berat melintasi jalur umum di wilayah tersebut dan berkontribusi besar terhadap kerusakan infrastruktur jalan.
Baca Juga: Sah! Pengurus Komite SMPN 26 Depok Dilantik
“Pembahasan dengan DPRD DKI dan Banten sedang dilakukan. Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, juga sudah menyampaikan bahwa yang merusak jalan-jalan di Parung Panjang itu adalah truk-truk pengangkut material ke DKI dan Banten,” kata Samsul Hidayat.
Samsul juga mengungkapkan bahwa dalam rapat koordinasi yang digelar pada Selasa, 16 Juni 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menyinggung persoalan ini di hadapan kepala daerah dari DKI Jakarta dan Banten.
Tak hanya melibatkan pemerintah provinsi, Samsul menekankan pentingnya kontribusi para pengusaha tambang dalam penanganan persoalan jalan khusus tambang.
“Pengusaha tambang yang mengeruk sumber daya di Parung Panjang juga seharusnya turut bertanggung jawab. Mereka harus mengambil bagian dalam solusi pembangunan jalan khusus agar truk-truk tidak lagi merusak jalan umum,” tegas politisi Golkar ini.
Baca Juga: Akhirnya! Tip Top Depok Mediasi Soal PHK Karyawan Sepihak
Di sisi lain, Samsul juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bogor yang saat ini sedang melakukan pembangunan jalan kabupaten di wilayah Parung Panjang. Ia menilai hal tersebut sebagai upaya nyata yang patut didukung.
“Saya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sangat mengapresiasi langkah yang dijalankan oleh Pemkab Bogor dalam pembangunan sarana jalan di Parung Panjang,” kata Samsul.
Namun, Samsul mengingatkan bahwa permasalahan utama yang belum terselesaikan hingga kini adalah pembangunan jalan khusus tambang yang menjadi kebutuhan mendesak.
Ia berharap, ke depan seluruh angkutan truk tambang dapat dialihkan ke jalur khusus dan tidak lagi melewati jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah.