Kemudian membuang Iin Kamaluddin yang sebelumnya menjabat Kabid Perumahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi Sekretaris Kecamatan Gunung Putri. Posisinya digantikan Arie Fikriansyah.
Lalu Bambang Sujana yang semula menduduki poaisi Kabid di Bappenda digeser menjadi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan,l Dinas Damkar, dan membuang Raden Aditia Rusdi Hakim Wirasenjaya dari UPT Penataan Bangunan Wilayah I Cibinong menjadi Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kecamatan Klapanunggal
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan, bahwa rotasi dan mutasi merupakan bagian dari dinamika birokrasi untuk menjaga kinerja dan penyegaran organisasi.
Langkah ini, menurutnya, merupakan bagian strategis untuk menjawab tantangan pembangunan di sisa tahun anggaran 2025. Juga menjadi bagian dari langkah percepatan. Fokus kita pada pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, sektor pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga: DKP Kabupaten Bogor Komitmen Dorong Pola Konsumsi Bergizi dan Seimbang
"Semester dua ini sangat krusial, dan ia percaya pejabat yang dilantik hari ini adalah orang-orang yang siap bekerja dan mengabdi dengan amanah," ungkapnya.
Bupati Rudy Susmanto mengingatkan bahwa sebagai aparatur sipil negara, para pejabat harus siap ditempatkan di mana pun sesuai kebutuhan organisasi. Profesionalisme dan loyalitas terhadap pelayanan masyarakat adalah prinsip utama yang harus terus dijaga.
“Amanah ini bukan hanya jabatan, tetapi juga harapan hampir 6 juta jiwa masyarakat Kabupaten Bogor. Mari kita buktikan bahwa pelayanan publik bisa berjalan cepat, tepat, dan berdampak langsung kepada masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Polres Bogor dan IMI Kolaborasi Beri Edukasi Keselamatan Berkendara, Demi Tekan Angka Kecelakaan
Dia mengklaimbahwa proses penempatan pejabat dalam proses mutasi dan rotasi yang ketiga dilakukan melalui evaluasi dan pertimbangan yang matang.
“Saya tidak bekerja sendiri. Saya dan tim sudah bertanya, menelusuri, dan memilih. Semua yang dilantik malam ini adalah orang-orang hebat,” ujarnya.
Dengan langkah penyegaran birokrasi ini, ia berharap seluruh lini organisasi pemerintahan dapat bergerak lebih dinamis, responsif.
Baca Juga: Nyawa Dianggap Receh, Perbup Jam Operasional Tambang Cuma Pajangan
"Serta fokus pada penyelesaian program strategis daerah yang telah dirancang dalam RPJMD dan rencana kerja tahunan," katanya.***