“Saat datang, semua staf sedang beristirahat, sebagian masih berada di dalam puskesmas dan sebagian lagi sedang makan diluar puskesmas. Atas inisiatif petugas kebersihan dengan alasan keamanan, pintu utama Puskesmas dikunci. Namun, pintu IGD dan pintu samping tetap terbuka,” ujarnya.
Meski demikian, keberadaan pintu yang terkunci dan petugas yang tidak tampak di tempat membuat Nining merasa bahwa layanan telah ditutup lebih awal. Hal itu memicu kemarahan yang terekam dalam sebuah video dan beredar luas di media sosial.
“Namun petugas tidak berada di tempat, karena sedang melakukan aktifitas sholat dan makan siang (jam istirahat Puskesmas jam 12.00 - 13.00),“ katanya.
Dinas Kesehatan, dia melanjutkan, telah melakukan pembinaan kepada Puskesmas Puraseda. Ke depannya, Dinkes meminta agar pintu utama tidak lagi ditutup saat jam istirahat, serta memastikan adanya petugas front office yang berjaga secara bergiliran. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN