RADARDEPOK.com – Pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Bogor 2025, yang berlangsung di Green Lagoon Sukaraja, pada Rabu, 23 Juli 2025, berakhir deadlock.
Dua calon ketua, Perbakin Kabupaten Bogor periode 2025-2029, yakni R. Taufik Hutagalung (incumbent) dan Farid Maruf, sama-sama meraih hasil imbang dalam proses voting.
Bahkan, dalam voting kedua kalinya, hasilnya tetap tidak berubah. Masing-masing calon sama-sama meraih dua suara dari empat peserta Muskab Perbakin Bogor.
Muskab sendiri berjalan alot sejak pimpinan sidang membacakan tata tertib (tatib) pelaksanaan musyawarah, termasuk mekanisme pemilihan.
Baca Juga: Rilis Official Trailer, Film Gereja Setan Angkat Kisah Sekte Sesat yang Mencekam!
Bahkan, satu dari lima klub menembak Darussalam yang merupakan peserta muskab dan memilik hak suara, memilih mundur.
Sehingga jumlah klub atau peserta yang berhak memilih hanya empat, yakni Club Sayaga SC, Mandala SC, Eksekutif SC dan Garuda Sakti SC.
Sementara, dua klub lainnya tidak bisa memberikan suaranya karena administrasi dinyatakan belum lengkap.
Kepala Bidang Organisasi Pengprov Perbakin Jawa Barat Dedi Suprapto mengatakan, apa yang terjadi di muskab merupakan sebuah dinamika dan musyawarah sebenarnya.
Baca Juga: FKSS Depok Kumpulkan Bukti PTUN-kan Dedi Mulyadi, Janji Berikan AC Belum Teralisasi
“Kita sudah berusaha (muskab) sesuai tatib, tapi belum tuntas,” kata Dedi kepada wartawan usai pelaksanaan Muskab Perbakin Bogor.
Dedi pun mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan pengurus besar (PB) dan Pengprov Perbakin Jawa Barat terkait hasil pelaksanaan muskab ini, apakah akan dilaksanakan musyawarah lanjutan atau ulang.
“Soal waktu kita masih harus berkoordinasi dulu,” terang Dedi.
Namun, Dedi memastikan, selama menunggu hasil koordinasi Pengprov Perbakin Jawa Barat akan menunjuk caretaker, mengingat masa jabatan R.Taufik Hutagalung sebagai ketua sudah demisioner pada 31 Juli 2025.