RADARDEPOK.COM - Tanah berasal dari proyek pembangunan rumah makan berceceran di Jalan Raya Puncak-Gadog, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Pengguna jalan mengeluhkan kondisi tersebut, berharap Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan penindakan tegas, sebab keberadaannya sangat membahayakan.
Pengendara roda dua, Suryadi mengatakan, ceceran tanah tersebut bersumber dari aktivitas proyek pembangunan sebuah rumah makan. Dampaknya membuat jalan jadi berdebu dan mengganggu jarak pandang. Sementara saat hujan turun menyebabkan jalan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan, terutama pemotor.
Baca Juga: Anak Nol Dosis di Kabupaten Bogor Diintervensi, Libatkan TNI-Polri Hingga Tokoh Agama
"Sebetulnya kasus serupa dengan kegiatan proyek yang sama bukan sekali ini saja, tapi berkali-kali. Dulu bahkan saat dimulai perataan lahan lebih parah, sepanjang Jalan Raya Puncak Gadog tercecer tanah merah akibat lalu lalang truk proyek," ujar warga Ciawi ini.
Menurutnya, proyek pembangunan rumah makan di Jalan Raya Puncak-Gadog, seolah tak tersentuh aparat penegak peraturan daerah meskipun telah mengganggu ketertiban umum. "Kabarnya proyek ini dibekingi oknum aparat, makanya tidak ada yang berani. Saya pun curiga kalau proyek ini belum ditempuh perizinannya," katanya.
Sementara, anggota Satpol PP Kecamatan Ciawi, Yakut mengungkap, pihaknya telah mendatangi proyek pembangunan rumah makan di Jalan Raya Puncak-Gadog dan meminta pimpinan pekerja membersihkan ruas jalan yang tercecer oleh material tanah proyek.
Baca Juga: Plafon SDN Gunungsari 04 Kabupaten Bogor Ambruk Saat KBM
"Sudah ditegur, mereka juga sudah diimbau agar memperhatikan dampak sekitar yang ditimbulkan dari aktivitasnya," ujarnya.
Yakut mengatakan, Satpol PP Kecamatan Ciawi akan bertindaktegas apabila imbauan yang sudah disampaikan diabaikan. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN