RADARDEPOK.COM - Lapas Cibinong melaksanakan kegiatan pembibitan tanaman hidroponik di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Senin(4/8/2025) sebagai salah satu bentuk pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Kegiatan ini menjadi langkah konkret yang mendukung agenda ketahanan pangan nasional, sejalan dengan Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Adapun jenis tanaman yang dibibitkan meliputi 1.500 bibit Pakcoy, 500 bibit Sawi Caisim, dan 800 bibit Selada. Seluruh proses dilakukan oleh warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan, dengan bimbingan petugas serta instruktur pertanian hidroponik. Sistem hidroponik dipilih karena efisien, minim lahan, dan menghasilkan produk sayuran yang sehat dan higienis.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan, pembibitan ini bukan sekadar kegiatan bercocok tanam, tetapi sarana edukasi dan pembekalan keterampilan yang aplikatif.
“Warga binaan kami libatkan langsung dalam prosesnya, dari penyemaian hingga perawatan. Ini menjadi bagian dari pembinaan yang bertujuan membentuk pribadi mandiri, berdaya guna, dan siap kembali ke masyarakat,” ujar Wisnu Hani Putranto.
Sementara itu, salah satu warga binaan, yang ikut serta dalam program ini, mengaku antusias dan merasa mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat.
"Awalnya saya tidak tahu apa itu hidroponik. Setelah ikut pelatihan dan praktik langsung, saya jadi paham cara tanam tanpa tanah, pakai air dan nutrisi. Ini bisa jadi usaha saya nanti setelah bebas," ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini membuat hari-harinya lebih bermakna dan produktif. "Setiap pagi kami rawat bibit, kontrol nutrisi, cek perkembangan tanaman. Ada rasa bangga saat lihat tanaman tumbuh subur hasil kerja sendiri," ucap dia.
Baca Juga: Tahanan Lapas Cibinong dapat Layanan Konsultasi Hukum Gratis dari Advokat Profesional
Program ini juga dimanfaatkan untuk menumbuhkan pola pikir produktif di kalangan warga binaan. Selain itu, hasil panen nantinya akan dipasarkan ke masyarakat sekitar maupun mitra kerja, sehingga turut mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan optimalisasi fungsi Sarana Asimilasi dan Edukasi, Lapas Cibinong mengarahkan pembinaan tidak hanya kepada aspek perilaku, tetapi juga peningkatan kapasitas dan keterampilan hidup. Kegiatan pembibitan hidroponik ini menjadi wujud nyata bagaimana lembaga pemasyarakatan dapat menjadi bagian dari solusi atas isu nasional, seperti ketahanan pangan dan pemberdayaan sumber daya manusia. ***