RADARDEPOK.COM - Lapas Cibinong kembali menunjukkan komitmennya dalam membina warga binaan melalui kegiatan positif dan edukatif, Kamis (7/8).
Kali ini, sebanyak 50 orang warga binaan mengikuti Pelatihan Angklung yang diselenggarakan di aula Lapas Cibinong, sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian dan pelestarian budaya tradisional Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan serta mengenalkan dan belarjar menggunakan alat musik tradisional. Selain itu, pelatihan ini menjadi sarana untuk menyalurkan bakat dan minat warga binaan, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan seni yang bisa bermanfaat setelah mereka bebas nantinya.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan, pembinaan kepribadian melalui seni budaya merupakan bagian penting dari proses pemasyarakatan.
“Melalui pelatihan angklung ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif seperti kerja sama, ketekunan, dan kecintaan terhadap budaya bangsa. Ini juga menjadi bagian dari upaya kami untuk menciptakan suasana Lapas yang humanis, edukatif, dan produktif,” ujar Wisnu Hani Putranto.
Pelatihan ini dilaksanakan bekerja sama dengan pelatih profesional dari sanggar seni Putra Binekas Kabupaten Bogor dalam memberikan materi dasar teknik bermain angklung, pengenalan alat musik tradisional, hingga latihan menampilkan lagu-lagu nasional dan daerah.
Salah satu warga binaan peserta pelatihan menyatakan rasa antusias dan kebanggaannya bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Selain belajar bermain angklung, saya jadi lebih mengenal budaya Indonesia. Semoga ke depannya saya bisa terus mengembangkan kemampuan ini,” ungkap Wisnu Hani Putranto
Dengan kegiatan ini, Lapas Cibinong berharap dapat memberikan semangat baru kepada para warga binaan untuk terus berkembang secara positif, dan menjadi pribadi yang lebih baik selama masa pembinaan. ***